Katakepri.com, Karimun – Bupati Karimun menghadiri Launching pencanangan kawasan industri tangguh Covid-19 di PT. Karimun Sembawang Shipyard. Kamis (9/7).
Operasional Manger PT Karimun Sembawang Shipyard bpk Ir. Trisno Susilo, MMT. Dalam sambutannya Saat ini pt KSS fokus pada produksi kapal namun tetap melaksanakan kegiatan repair. Dalam pelaksanaan semua projects kami tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam penanggulangan Covid-19.
Kami manajemen PT. KSS Tetap berkomitmen beroperasi secara normal dalam kondisi Covid-19 saat ini. Kami yakin bersama kita bersinergi bisa melawan pandemi ini.
Selanjutnya dalam sambutan Bupati Karimun bpk DR. H. Aunur Rafiq, M.Si menyampaikan Kita sama2 bersyukur Covid-19 dikarimun dapat dikatakan terkendali dan terpantau. Namun belum aman karna masih ada kegiatan keluar masuk orang dan barang dari luar Karimun.
Oleh karena itu kita tetap berupaya selalu menjaga pintu masuk dan keluar dengan menerapkan beberapa cara seperti melampirkan surat sehat atau hasil rapid test. Orang dari luar yang masuk ke Karimun harus memiliki hasil pcr atau hasil Swab. Jika tidak maka akan diperiksa di puskesmas atau ditolak masuk demi keamanan masyarakat Karimun. Begitu juga untuk seluruh perusahaan yang ada agar berkomitmen bisa beradaptasi dalam menuju newnormal. Kami meminta agar perusahaan dikarimun bisa menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yg berlaku. Dan Alhamdulillah hari ini kita bisa launching 15 perusahaan tangguh Covid-19 yaitu :
1. PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD
2. PT. SAIPEM INDONESIA KARIMUN BRANCH
3. PT. OIL TANKING
4. PT. KARIMUN MARINE SHIPYARD
5. PT. MULTI OCEAN SHIPYARD
6. PT. BUKIT ALAM PERSADA
7. PT. KARIMUN GRANITE
8. PT. WIRA PENTA KENCANA
9. PT. TRIMEGAH PERKASA UTAMA
10. PT. PACIFIC GRANITAMA
11. PT. GRACE RICH MARINE
12. PT. CHINA COMMUNICATIONS CONTRUCTIONS
13. PT. CCEI
14. PT. AIR LIQUID
15. PT. Soma
Kita berharap dengan launching ini, semua aktifitas tetap bisa dilakukan sehingga tidak terjadi phk ditengah pandemi ini.
Kami juga berharap komitmen semua perusahaan agar mempekerjakan minimal 70 % anak Karimun. Saya tekan kan kembali. Jika tidak bisa melakukan hal tersebut lebih baik tidak beroperasi dikarimun.
Dan perlu digarisbawahi dengan adanya launching ini artinya Karimun siap menerima investor dari luar untuk melakukan investasi dikarimun meskipun ditengah pandemi covid-19.
Bupati juga meminta kepada Disnaker untuk menyediakan media informasi update yg memberikan informasi tentang ketersediaan lapangan kerja yg ada di karimun. Sehingga para pencari kerja bisa mengakses informasi tersebut secara mudah. (Red*)