Katakepri.com, Bintan – Kepolisian Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menggelar Lomba Desa Tangguh untuk meningkatkan keamanan lingkungan, membangun ketahanan pangan dan mencegah menularan COVID-19.
Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, di Mapolres Bintan, Jumat, mengatakan, sebanyak 36 desa di daerah tersebut mengikuti perlombaan tersebut.
Lomba Desa Tangguh ini untuk kepentingan warga desa. Seluruh kepala desa sudah mendapatkan pengarahan untuk membangun desa tangguh.
Juri dalam lomba tersebut yakni dari Polres Bintan, Kadis Pertanian Bintan dan Kadis Kesehatan Bintan.
“Pada 1 Juli 2020 akan kami umumkan pemenangnya. Hadiahnya tentu menarik,” ujarnya.
Pemanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam di setiap desa perlu dilakukan bersama. Karena itu, budaya gotong royong perlu diwujudkan untuk melahirkan desa tangguh.
Lahan di desa seperti tanah yang tidak dikelola mulai dari pekarangan rumah hingga lahan kosong berukuran besar dapat dikelola untuk mewujudkan ketahanan pangan. Sejumlah desa juga sudah memiliki lahan pertanian, kolam ikan air tawar, dan gudang sembako.
Seluruh desa di Bintan pada dasarnya memiliki potensi untuk mewujudkan desa tangguh sesuai karakteristik desanya.
“Kegiatan ini untuk mendorong warga desa kompak membangun desanya menjadi desa mandiri, aman dan nyaman. Dan yang tidak kalah penting, masing-masing desa melakukan upaya pencegahan terhadap penularan COVID-19,” ujarnya.
Bambang mengemukakan lahan kosong sekitar 2 hektare di Polres Bintan juga sudah disulap menjadi lahan pertanian dan tanaman tahunan. Selain menanam sayur-sayuran, jagung, umbi-umbian, pisang, pepaya dan rempah-rempah, di atas lahan tersebut juga terdapat kolam ikan berisi ribuan ikan lele, nila dan ikan bawal.
Pemanfaatan lahan ini untuk mewujudkan program ketahanan pangan di lingkungan Polres Bintan, yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
“Ikan-ikan ini sudah dapat dipanen. Kami akan berikan kepada anggota Polres Bintan dan masyarakat sekitar,” ucapnya. (Red*)