katakepri.com, Natuna – HUT Kemerdekaan RI ke 72 di Natuna mulai semarak. Hal ini ditandai dengan terpampangnya berbagai ornamen perjuangan dan kemerdekaan RI yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat.
Kegiatan ini rutin dilakukan masyarakat Natuna untuk menyambut dan merayakan kemerdekaan RI setiap tahunnya.
Saking terbiasanya, masyarakat sudah merasa kegiatan itu sebagai kewajiban dan tradisinya sendiri bagi Kampung tua penagi.
“Ya ini sudah kewajiban kita sebagai bangsa, ini rutin kita lakukan setiap tahun. Kami senang dan bersyukur jadi penduduk negeri yang merdeka,” kata seorang Warga Kampung Tua, Penagi, di Penagi, Ranai, Kamis (10/8).
Ia mengaku semangat dan kecintaan warga kampungnya dan masyarakat Natuna secara keseluruhan terhadap Indonesia tidak pernah lekang meski jarak wilayahnya jauh dari Ibu Kota Negara dan pembangunannya masih dirasa tertinggal.
“Apapun namanya, NKRI adalah negerinya moyang kami, negeri kami dan sekaligus negeri anak keturunan kami. Bagi kami NKRI adalah hidup dan mati kami. Sekali merdeka ya tetap merdeka,” tegasnya.
Menyongsong hari kemerdekaan, masyarakat Natuna senantiasa melakukan berbagai kegiatan seperti memasang bendera merah putih di setiap rumah, memasang hiasan kemerdekaan, menampilkan simbol-simbol perjuangan, membubuhkan tulisan “Dirgahayu Indonedsia” di tempat-tempat umum dan lain sebagainya.
Bahkan secara kelompok dan individu, tidak sedikit masyarakat menggelar acara keagamaan seperti tahlilan, pengajian dan lain sebagainya.
“Ini semua sebagai bentuk syukur kami atas kemerdekaan yang telah dicapai. Semoga Indonesia tetap aman dan terus maju,” ungkapnya.
Kegiatan yang sama juga dilakukan di kampung dan di desa-desa lain. Hampir di setiap gang dan jalan besar terdapat ornamen kemerdekaan yang dipasang masyarakat. Menjelang HUT RI ini, jalanan di Natuna di warnai nuansa merah putih. (Red/Hum)