Katakepri.com, Jakarta – Meminum es buah saat berbuka puasa memang nikmat, terlebih rasanya yang segar dan juga manis sangat pas untuk melepas dahaga. Tetapi kandungan sirup dan susu kental manis dalam es buah membuat minuman segar ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Ahli gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, mengatakan rasa manis pada es buah bisa menggantikan kadar gula darah yang sudah turun setelah 14 jam berpuasa.
“Kita memang harus mengganti kadar glukosa yang sudah turun dan itu bisa pakai apa saja. Pakai sirup, gula, susu kental manis yang juga merupakan sumber gula itu bisa,” kata dr Fiastuti kepada detikcom, Rabu (6/5/2020).
“Tetapi tidak boleh berlebihan sekali saja cukup,” lanjutnya.
Menurut dr Fiastuti, jika mengonsumsi es buah lebih dari satu gelas, jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh juga akan semakin banyak, sehingga tidak akan baik untuk kesehatan.
“Karena kalau berlebihan maka kalorinya tinggi dan nanti bisa menyebabkan kegemukan. Jadi cukup sekali saja pada saat buka puasa dan habis itu jangan lagi,” tuturnya. (Red)
Sumber : detik.com