Katakepri.com, Tanjungpinang – Timbulnya Perpat versi Saparuddin muda di Tanjungpinang bertepatan dengan tahun politik membuat Ketua Umum Perpat Tanjungpinang, Bambang Sudomo Berang.
“Sekarang timbul lagi bukan untuk pertama kalinya muncul Organisasi mengatasnamakan Perpat ditengah tengah momen tahun-tahun politik. Ini maksudnya apa? Maunya apa?.
Dari sini sudah muncul stigma bahwa anak tempatan terpecah belah,” ujarnya kesal
Dirinya mengingatkan Pihak-pihak yang mengatasnamakan Perpat Tanjungpinang untuk tidak membuat suasana menjadi rancu dan gaduh.
“Siapapun dibelakangnya saya ingatkan jangan mengintervensi dan menyelipkan agenda politik kotor di Tanjungpinang, biarkan Tanjungpinang berjalan kondusif aman dan tentram seperti biasanya. Kita hari ini persuasif, kalau sudah tidak bisa kita akan tempuh jalur hukum dan lainnya,” gumamnya.
Menurut Domo panggilan kesehariannya, Perpat didirikan bukan sebagai organisasi baris-berbaris atau organisasi yang mengejar eksistensi dan sekedar ego simbolik, melainkan wadah untuk menyatukan persepsi bersama selaku anak tempatan.
“Diperpat kita diajarkan saling menghargai, yang tua memberi contoh, yang muda mau belajar. Sesama saling menjaga dan tak henti memberi kontribusi positif bagi kampungnya,” ucapnya.
Domo pada kesempatan itu mengapresiasi semua pihak yang ingin memberikan kontribusi positif untuk Kota Tanjungpinang karena selama ini itu juga yang selalu keluarga besar Perpat lakukan untuk Tanjungpinang. (Angga)