Katakepri.com, Tanjungpinang – Isu politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri yang berhembus beberapa minggu terkahir menyeret nama dua kandidat yang digadang-gadang akan berpasangan.
Dialah Soerya Respationo Ketua DPD PDI-Perjuangan dan Syahrul Walikota Tanjungpinang saat ini. Lantas apakah benar isu yang saat ini menjadi buah bibir setiap kalangan di Kepri?
Memang beberapa minggu lalu Partai PDI-P menyatakan berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan mengusung Ketua DPD PDI-P, Soerya Respationo menjadi calon Gubernur Kepri.
Saat dijumpai di Hotel CK usai membuka Musrenbang tingkat Kota Tanjungpinang tahun 2020, Syahrul, menyebut jika dirinya masih menunggu keputusan dari Kompetisi Nasional (Kompernas) yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.
“Bulan April ini partai kita akan melakukan Kompernas, disitulah nanti akan ditetapkan siapa yang dipilih partai,” ucapnya, Rabu (11/03).
Ayah sapaannya pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa seandainya namanya yang dipilih partai sebagai pendamping Soerya, dirinya bersedia cuti maupun berhenti menjadi Walikota Tanjungpinang sesuai Undang-undang yang berlaku.
“Kalau memang berhenti itu perintah partai, Ayah siap,” pungkasnya. (Angga)