Pengusaha Minta Penerbangan dari Negara Terjangkit Corona Diperketat

Katakepri.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan bahwa ada dua WNI yang positif terkena virus corona. Mereka diduga tertular WNA asal Jepang yang sempat berkunjung ke Indonesia.

Hal ini semakin menambah keresahan bagi sektor usaha. Bila sebelumnya virus corona tercatat telah menghantam sektor pariwisata, ke depan pandemik ini dinilai dapat mempengaruhi sektor-sektor lainnya seperti sektor usaha lebih besar dari sebelumnya.

Mencegah keterpukulan tersebut, pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta pemerintah untuk segera menahan seluruh kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Indonesia.

“Pemerintah harus melakukan containment (penahanan) setelah ada temuan ini,” ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani kepada detikcom, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Terawan Tegaskan Biaya Perawatan Corona Ditanggung Pemerintah

Pemerintah diimbau lebih tegas membatasi penerbangan masuk ke Indonesia sebagaimana yang sudah diterapkan di beberapa negara lainnya.

“Pemerintah perlu mempertimbangkan perluasan travel ban sementara dari negara-negara yang jumlah penderitanya meningkat untuk mengontrol penyebaran dari pendatang asing,” tambahnya.

Langkah ini penting agar seluruh aktifitas masyarakat Indonesia tidak sampai dikarantina sebagaimana yang sudah terjadi di China, negara asal penyebaran virus tersebut.

“Fokus kita sekarang seharusnya adalah mencegah penyebaran penyakit yang lebih luas agar kita tidak perlu sampai karantina satu kota seperti yang dilakukan China karena dampak ekonominya akan terlalu besar,” paparnya.

Selain itu, hal ini penting untuk meredam kepanikan di pasar agar tidak sampai membuat perekonomian dalam negeri lumpuh.

“Kalau tidak ditangani dengan transparan dan profesional, distrust (ketidakpastian) di masyarakat akan bertambah dan bisa terjadi kepanikan di pasar seperti yg sempat terjadi di Singapura. Ini harus kita hindari,” katanya. (Red)

Sumber : tempo.co