Katakepri.com, Tanjungpinang – Kepemimpinan Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd dalam beberapa waktu belakangan ini sedang jadi perbincangan warga akibat lambannya proses pembagian seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP yang merupakan janji politik Syahrul-Rahma dalam kontestasi Pilwako Tanjungpinang 2018 yang lalu.
Peringatan awal justru diungkapkan pertama kali oleh Ade Angga Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang yang notabenenya justru merupakan Ketua Timses Pemenangan Syahrul-Rahma.
Angga sapaan akrabnya menilai bahwa Walikota harus segera membagikan seragam gratis karena proses belajar-mengajar sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Angga yang paham betul tentang program bantuan seragam gratis tersebut menilai Pemko Tanjungpinang lamban dalam proses pengadaan dan pendistribusian baju seragam.
Melihat polemik tersebut Pengamat Pemerintahan sekaligus Akademisi UMRAH Dr. Oksep Adhayanto, SH, MH menilai bahwa lambannya kinerja Pemko Tanjungpinang terkait Program Seragam Gratis dikarenakan ketidakpahaman para Pembantu Walikota (Kepala OPD terkait) tentang program itu sendiri.
Menurutnya sampai saat ini Kabinet Pemerintahan di Era Syahrul-Rahma justru tidak menguasai Visi-Misi dan janji politik Syahrul-Rahma yang seharusnya mampu diimplementasikan segera dalam jalannya pemerintahan dibawah kepemimpinan Syahrul dan Rahma.
Untuk itu, Oksep menilai bahwa Syahrul harus segera mengevaluasi kinerja para kepala OPD yang merupakan Pembantunya dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Daerah untuk membantu membangun Tanjungpinang sesuai dengan visi-misi Syahrul dan Rahma.
Diberitakan sebelumnya bahwa perkembangan pengadaan seragam gratis sedang dalam tahap uji lab. Hal ini disampaikan oleh Kadis Pendidikan Tanjungpinang Atmadinata. Namun jawaban ini dinilai tidak tepat sebab program ini sudah sejak lama dijelaskan dan dianggarkan sehingga muncul pertanyaan di masyarakat terkait apa yang dikerjakan oleh Dinas Pendidikan selama ini sehingga program tersebut begitu lamban terlaksana.
Oksep juga berharap semoga untuk tahun berikutnya pelaksanaan kebijakan Seragam Gratis ini dapat tetap dilaksanakan dengan mengeveluasi tahapan teknis agar tidak terjadi keterlambatan seperti sekarang ini. (Red)