katakepri.com, Jakarta –
PT PLN (Persero) membantah jika pada 1 Mei 2017 ada kenaikan harga listrik. Menurut Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka, saat ini PLN melaksanakan fase ke-3 dalam penerapan subsidi tepat sasaran terhadap golongan 900 volt ampere (va).
“Kami tegaskan tanggal 1 Mei tidak ada kenaikan tarif listrik, tapi itu merupakan fase ketiga dari penerapan subsidi tepat sasaran untuk golongan 900 va,” Kata Made Suprateka, Senin (1/5).
Penerapan subsidi tepat sasaran tersebut dilakukan menyusul masih adanya pelanggan 900 va yang masih menerima subsidi meskipun tidak termasuk kedalam kriteria rumah tangga miskin saat pendataan ulang. Bahkan tercatat ada sekitar 18 juta pelanggan 900 va yang masih menikmati subsidi listrik.
“Karena bukan sebagai rumah tangga miskin, maka pemerintah menghentikan subsidi kepada mereka. Subsidi listrik ini harus merupakan subsidi listrik yang berkadilan,” jelas Made.
Penerapan subsidi listrik tepat sasaran tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) yang mengatur penerapan tarif non subsidi bagi rumah tangga daya 900 va yang mampu secara ekonomi.
Dengan penerapan subsidi tepat sasaran tersebut PLN ingin memfokuskan subsidi listrik ke orang-orang yang benar-benar pantas mendapatkan subsidi. Hal ini terkait masih banyaknya masyarakat di daerah-daerah terpencil yang masih belum dapat menikmati listrik. (Red)
sumber : detak.co.id