katakepri.com, Tanjungpinang – Wakil Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto meyakinkan para generasi muda Kepri bahwa pada akhirnya sektor pariwisatalah nantinya yang akan menjadi penopang ekonomi Kepri.
Hal ini dia sampaikan saat menghadiri farewell party SMKN 4 Tanjungpinang di Hotel Kelong Shangrila, Tanjungpinang, Kamis (18/4).
Diakui Wagub bahwa saat ini Kepri masih memiliki empat potensi besar yang terus bisa digali dan dikembangkan, yakni sektor pariwisata, kelautan dan perikanan, pertanian dan industri.
Hanya saja dari keempat sektor itu, tiga sektor diantaranya akan mengalami defisit bahan baku secara perlahan, yakni perikanan, pertanian dan industri. Kecuali bidang pariwisata yang akan tetap bisa eksis seiring dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Saya katakan demikian karena sektor pariwisata kita sangat menjanjikan sekali. Yang penting kita selalu kreatif, inovatif, dan terus mau menggali kemampuan diri dengan meninba ilmu yang bisa dipadukan dengan bidang industri kepariwisataan,” kata Wagub dihadapan para pelajar SMKN4 yang sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Tidak hanya bagi pelajar di SMKN4 saja, tapi hal ini juga selalu saya sampaikan di sekolah-sekolah yang pernah saya kunjungi. Intinya anak-anak Kepri harus cerdas dan bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada,” kata Wagub.
SMKN 4 Tanjungpinang sendiri memiliki 4 jurusan unggulan saat ini, yakni tenik komputer dan jaringan, multy media, rekayasa perangkat lunak, animasi. Dan jurusan animasi merupakan jurusan yang belum ada di SMK se Kepri, kecuali hanya di SMKN 4.
“Dari kreativitas membuat animasi ini, tentu banyak sekali ide-ide yang bisa dikembangkan guna memadukan dengan dunia wisata. Kembangkan terus jurusan ini dan Dinas Pendidikan harus memperhatikan hal ini,” pinta Wagub.
Acara ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepri M. Dali, Kepala Sekokah SMKN4 Sulasmi, jajaran majlis guru serta undangan yang terdiri dari para orangtua siswa serta instansi terkait.
Kadisdik Kepri M. Dali dalam sambutannya mengatakan jika acara farewell party atau perpisahan itu ibarat awan yang dari ketiadaan, lalu berkumpul menbentuk seuah satu kesatuan, lalu pada akhirnya menguap atau menjadi hujan. Selanjutnya air hujan akan menyebar kemana-mana.
“Saya ibaratkan perpisahan ini seperti awan. Lalu menjadi hujan yang turun kemana-mana, lalu entah menjadi apa. Kita harapkan anak-anak semua diaini setetah keluar dari SMKN4 nantinya menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” kata Dali. (Red/Hum)