Katakepri.com, Tanjungpinang – Pelaksanaan berbagai perlombaan yang dilaksanakan oleh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Kampung Bulang disambut baik eh Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul. Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan tersebut di Kopitiam K2, Rabu (27/3).
Juwariyah mengatakan kiprah PKK baik di kelurahan dan kecamatan sudah sangat baik dan perlu diapresiasi. Menurutnya, dedikasi para kader di berbagai wilayah sangat luar biasa. Banyak warga yang terbantu dengan program-program PKK, terutama para perempuan. “Perempuan itu adalah tiangnya negara, jadi kalau tiangnya kokoh, maka negara pun akan kokoh,” ungkap Juwariyah.
Salah satu dedikasi perempuan melalui PKK adalah membina keluarga, mulai dari sisi pendidikan anak, keharmonisan rumah tangga, hingga soal perekonomian keluarga. Para kader terus memberikan aktivasi agar para perempuan menjadi lebih cerdas dan berdaya.
Sebagaimana diketahui, PKK memiliki 10 Program Pokok PKK yang harus diwujudkan, yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pandang, sangan, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat. Kesepuluh program itulah yang menjadi tugas utama Tim Penggerak PKK. “Prinsipnya, gerakan ini lahir dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, untuk itu marilah kita dukung dan laksanakan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Ia ingin PKK dapat menjadi motor penggerak kegiatan sehingga tak hanya berhadapan dengan urusan-urusan wajib yang rutin. Juwariyah juga berharap PKK dapat menjadi inovator dalam memberikan mensejahterakan keluarga dan masyarakat sekitarnya. “Saya berharap PKK bisa menjadi motor penggerak dalam rangka menghadirkan peradaban, karena peradaban ini juga bisa seperti ini salah satunya atas perjuangan yang dilakukan oleh perempuan,” katanya.
Maka dari itu, ia percaya bahwa PKK Kota Tanjungpinang dapat menjadi organisasi mitra pemerintah dalam menguatkan ketahanan keluarga sehingga lahirlah generasi yang unggul dan mampu berdaya saing. “Karena PKK sudah teruji, selama ini PKK pula yang memimpin perubahan peradaban di lingkungan,” tutup Juwariyah.
Diakhir acara, dilakukan peninjauan lokasi lomba B2SA dengan menu non beras dengan olahan menu makan pagi, makan siang dan makan malam untuk keluarga sesuai dengan takaran gizi untuk suami, istri dan dua orang anak. Selanjutnya dilakukan lomba cerdas cermat terkait pola asuh anak, kesehatan dan pemberdayaan keluarga. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan lomba senam lansia dan balita. (Red/Hum)