Sebanyak 20 Usulan Warga Dirumuskan Pada Musrembang Kelurahan Tanjungpinang Timur

Katakepri.com, Tanjungpinang – Sebanyak 20 usulan berhasil di tampung di Musrembang ke 8 Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kec Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Rabu (30/01).

Lurah Tanjungpinang Timur Yusnita Putri melalui Ketua LPM, Tanjungpinang Timur Burton Nubantobing dan Joni Aswat Kasi Pembangunan menjelaskan, dari jumlah tersebut, ada 20 usulan warga yang diprioritaskan dalam rencana pembangunan untuk Tahun 2020.

“Berdasarkan aspirasi kepentingan dan kebutuhan masyarakat ada tiga hal, infrastruktur, sosial budaya dan ekinomi” ujarnya.

Untuk ekonomi saja, usulan yang diprioritaskan berjumlah 5 usulan, dengan tujuan akhir mengentaskan kemiskinan di Kelurahan itu.

“Memberikan Rumah-rumah industri seperti rumah menjahit dan bengkel, memberikan bantuan modal koperasi, memberi bantuan usaha ekonomi produktif (UEB), tanaman hidroponik dan memberi pelatihan perbengkelan, elektronik dan instalator,” ujarnya.

Sedangkan untuk bidang sosial sendiri, Kelurahan Tanjungpinang Timur memprioritaskan sebanyak 5 usulan dengan tujuan memudahkan Masyarakat Keluruhan itu.

“Memberikan bantuan sosial untuk anak yatim dan lansia tidak mampu, meberi dana operasional untuk TPA, mebuat perlombaan olahraga, kompang dan marawis, dan membuat tempat pemandian jenazah,” jelasnya.

Dari segi Infrastruktur, kata Ketua LPM Kelurahan Tanjungpinang Timur Burton, pihak kelurahan memprioritaskan 10 usulan.

“Yang pertama, Rehabilitasi kantor Lurah, pembangunan tribun lapangan tenis, rehabilitasi rumah dinas Kejari, sumur bor, pembangunan jalan di Jl. Ir Sutami Gg Nyatuh, pembangunan jalan dekat puskesmas RT 05/ RW 05, Pembangunan serbaguna Jl. Hutan Lindung, pembangunan jalan di Jl. Ir Sutami Gg. Karet, pembagunan drainase Jl. Ir Sutami RT 07 / RW 05, dan pembangunan Batu piring di Jl. M.T Haryono Gg Tanjungsari RT 03 / RW 02,” ujarnya.

Burton, selaku Ketua LPM di Kelurahan itu berharap rehabilitasi Kantor lebih diutamakan mengingat kondisi beberapa ruangan Kantor Lurah yang rusak termakan usia.

“Menurut saya, sebagai kantor pemerintah dan kantor kepentingan masyarakat kurang pas lah jika kondisinya seperti itu. Harapan kami kantor ini tidak rehap tapi bangun dari awal,” pungkasnya. (Angga)