katakepri.com, Batam –
Gubernur H Nurdin Basirun terus mendorong banyak perusahaan untuk berinvestasi di Kepri. Apalagi produksinya berorientasi eksport yang ikut meningkatkan pendapatan daerah.
“Usaha-usaha seperti ini semoga dapat memancing gairah usaha ekspor dan tentunya menambah pendapatan daerah,” kata Nurdin saat mengunjungi PT. Lautan Sejahtera Mandiri di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Senin (24/4) petang.
Saat tiba di Pulau Bulan, Gubernur yang ditemani Asisten Pemerintahan Raja Ariza disambut para karyawan pulang kerja. Mereka akan melakukan penyeberangan ke Batam. Di lokasi perusahaan, Nurdin meninjau kolam-kolam budidaya udang. Mereka meninjau menggunakan kendaraan khusus off road.
Sepanjang perjalanan, Nurdin menikmati penataan lingkungan yang terlihat asri. Perusahaan ini melakukan pembuatan kolam-kolam sejak Juni 2015. Kolam-kolam itu menjadi tempat budidaya udang fannamei. Pemilihan udang ini karena bisa panen dalam waktu cepat dan ukurannya cukup besar. Udang ini berasal dari Hawaii, Amerika. Saat ini, sumber utama budidaya udang di Pulau Bulan didatangkan dari Medan.
Kolam-kolam yang dibuat bisa menampung 375 ribu ekor udang. Untuk kolam berukuran 66×66 meter persegi itu, target panennya hanya lima ton. Namun, saat ini hasil panen yang didapat bisa menghasilkan 6 ton perkolam.
Perusahaan memang menargetkan pihak luar negeri sebagai konsumennya. Karena itu, Singapura menjadi tujuan ekspor udang ini. Gubernur juga meninjau penangkaran buaya yang dimulai sejak tahun 1987. Buaya yang ditangkap yaitu Crocodilus Porosus dan Crocodilua Nofaguineae. Buaya-buaya tersebut diambil kulitnya. Kulit buaya buaya diekspor ke Eropa.
Usai meninjau, Nurdin mengatakan pihaknya terus mendorong investor untuk memanfaatkan potensi Kepri untuk berinvestasi. Apalagi usaha mereka mampu mendukung pertumbuhan ekonomi Kepri. “Semoga banyak perusahaan lainnya berinvestasi di sini,” kata Nurdin.(Red/Humas)