Dibuka dengan Pantun, Ditutup dengan Harapan: STQH Anambas Tinggalkan Kesan Mendalam

Katakepri.com, Anambas — Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-9 tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas resmi ditutup pada Rabu malam, 4 Juni 2025. Acara penutupan yang digelar di Astaka Utama Masjid Agung Baitul Makmur, Tarempa, berlangsung penuh haru, hikmat, dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Kemeriahan acara penutupan terasa sejak awal, ketika Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Patimura, S.E., M.Si., membuka pidatonya dengan sebuah pantun yang mengundang tepuk tangan hangat dari hadirin:

“Buah mangga dipetik pagi,
Disajikan dengan ketan manis.
Semoga Anambas diberkahi,
Dengan generasi Al-Qur’an yang murah hati.”

Pantun tersebut menjadi pembuka harapan besar agar Anambas terus melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, mencintai ilmu, dan dekat dengan masyarakat. Wakil Gubernur juga mengajak seluruh hadirin untuk berselawat sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW.

Pentingnya Al-Qur’an dan Peran STQH

Dalam sambutannya, Wagub Kepri menekankan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Kitab suci ini mengandung ajaran pokok agama seperti syariah, akhlak, dan kisah-kisah penuh hikmah, serta menjadi petunjuk (hudan) menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

“Membaca dan mengamalkan Al-Qur’an tidak hanya menentramkan hati, tetapi juga akan mengangkat derajat manusia di hadapan Sang Pencipta,” ujar Nyanyang.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan STQH bukan semata ajang perlombaan, melainkan sarana pembinaan mental dan karakter Qur’ani di tengah masyarakat. “Keberhasilan STQH ditandai dari dampak yang ditinggalkannya, yakni semangat untuk terus belajar dan membumikan nilai-nilai Al-Qur’an,” tambahnya.

Apresiasi dan Harapan

Wakil Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang dan berharap mereka dapat berprestasi lebih tinggi di tingkat Provinsi Kepulauan Riau, bahkan hingga nasional maupun internasional.

“Kepada peserta yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Teruslah belajar dan tekuni Al-Qur’an, Hadis, dan disiplin ilmu lainnya. Kesungguhan hari ini adalah keberhasilan esok hari,” pesannya.

Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras panitia penyelenggara dari LPTQ Kabupaten Anambas, dewan hakim, Pemerintah Daerah, serta seluruh masyarakat yang turut menyukseskan acara ini.

Doa Penutup

Acara ditutup dengan doa agar Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah, dan berkah-Nya kepada seluruh masyarakat Anambas dan kegiatan keagamaan yang telah terlaksana. Pidato Wakil Gubernur pun ditutup dengan penuh syukur: “Alhamdulillah.” (*)