Katakepri.com, Tanjungpinang – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XIX Tingkat Kota Tanjungpinang Tahun 2025, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat menggelar Rapat Koordinasi Seksi Pawai Ta’ruf dan Seksi Acara bertempat di Ruang Rapat Raja Haji Fisabilillah, Lantai 2 Kantor Wali Kota, Selasa (15/04/2025).
Rapat dipimpin oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, dan dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yoni Fadri, didampingi oleh Kabag Kesra, Yenni Haryantie, serta perwakilan dari OPD terkait, Camat Tanjungpinang Barat Haposan Siregar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Bagian Prokompim.
Dalam sambutannya, Yoni Fadri menyampaikan pentingnya sinergi dan koordinasi yang matang antar-seksi serta antar-OPD untuk memastikan pelaksanaan MTQH XIX berjalan lancar, khidmat, dan tertib.
“MTQH ini bukan sekadar ajang lomba keagamaan, tetapi juga momentum kebersamaan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan budaya masyarakat Kota Tanjungpinang. Oleh karena itu, setiap detail teknis pelaksanaan harus disiapkan sebaik-baiknya,” ujar Yoni.
Ia menjelaskan bahwa MTQH XIX Tingkat Kota Tanjungpinang Tahun 2025 akan digelar pada 21 hingga 25 April 2025, berlokasi di Melayu Square, Jalan Hang Tuah sebagai arena utama kegiatan.
“Tema tahun ini sangat kuat: ‘Dengan MTQH XIX Kita Wujudkan Hasanah Berbudaya yang Agamis, Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berprestasi Menuju Tanjungpinang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur’. Ini adalah ajakan untuk kita semua menjaga nilai-nilai spiritual dan sosial dalam satu harmoni pembangunan,” tambah Yoni.
Salah satu agenda penting yang dibahas dalam rapat ini adalah pelaksanaan Pawai Ta’ruf, yang akan digelar sebagai pembuka resmi rangkaian MTQH XIX. Pawai akan mengambil rute dari Tugu Pensil dan berakhir di Halaman Kantor DPMPTSP Kota Tanjungpinang.
Yoni Fadri menegaskan pentingnya ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan pawai tersebut.
“Pawai Ta’ruf merupakan bagian yang sangat dinantikan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus pastikan pengaturan rute, titik kumpul, dan koordinasi antar-kecamatan benar-benar siap. Termasuk bagaimana mengatur arus lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” ujarnya.
Dalam pawai nanti, barisan peserta akan terdiri dari berbagai unsur seperti OPD, kecamatan, paskibraka, drum band, barisan bunga manggar, hingga kelompok keagamaan. Pelepasan peserta akan dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH.
Selain itu, disepakati pula pengaturan baru terkait lokasi parkir dan stand bazar guna mendukung kelancaran acara:
Area parkir kendaraan resmi akan dipusatkan di dua lokasi utama, yaitu:
Kantor DPMPTSP Kota Tanjungpinang, dan
Kantor Camat Tanjungpinang Barat.
Untuk lokasi stand bazar, telah diputuskan akan dipindahkan ke Area Parkir Cafe Blue Fire (Api Biru). Lokasi ini dipilih menggantikan tempat sebelumnya di sepanjang Jalan Melayu Square agar tidak mengganggu akses utama ke arena MTQH dan memberi kenyamanan lebih kepada pengunjung.
“Keputusan ini kita ambil demi efektivitas ruang dan kenyamanan bersama. Stand bazar tetap berjalan, tapi kita pindahkan ke lokasi yang lebih strategis tanpa mengganggu jalannya acara inti di panggung utama,” jelas Yoni. (Red)
