Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang mengimbau warga yang salat Id di lapangan agar tidak menggunakan alas koran atau bahan sekali pakai lainnya.
Imbauan ini bertujuan mengurangi sampah yang sering berserakan seusai salat.
Kepala DLH Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, mengajak masyarakat membawa perlengkapan salat yang bisa digunakan kembali, seperti sajadah atau tikar.
“Kami mengimbau warga membawa sajadah atau tikar sendiri agar tidak meninggalkan sampah di lokasi salat,” kata Yani, Minggu (30/3/2025).
Menurutnya, setiap tahun setelah Salat Id di ruang terbuka, banyak koran bekas dan kertas berserakan, sehingga petugas kebersihan harus bekerja lebih keras untuk membersihkannya.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan saat beribadah.
“Idulfitri adalah momen kebersamaan dan kemenangan. Mari kita rayakan dengan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dengan memastikan tempat salat tetap bersih,” tambahnya.
Yani berharap kesadaran masyarakat terus meningkat, sehingga perayaan Idulfitri tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Buanglah sampah pada tempatnya, seperti TPS, tong, atau bak sampah. Jangan membuangnya di jalanan,” tegasnya. (Red)
