Pemko Tanjungpinang Ikuti Rakor Kemendagri, Bahas Pengendalian Inflasi Dan Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Idulfitri 2025

Katakepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara hybrid, yang dihadiri Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Elfiani Sandri,  serta dihadiri Kabag Perekonomian dan SDA Pemko Tanjungpinang, Hamerudin, bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya di Ruang Rapat Lt.2 Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (10/3/2025).

Dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, dengan membahas dua agenda utama yaitu strategi pengendalian inflasi dan langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem pada periode IdulFitri 1446 H.

Tito menyampaikan bahwa inflasi yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengimplementasikan kebijakan yang efektif untuk menstabilkan harga barang dan jasa”, tegasnya.

Sementara itu, antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada periode Idul Fitri 1446 H juga menjadi pembahasan yang penting dalam rakor kali ini.

“Cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, banjir, atau angin kencang, dapat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama selama momen penting seperti mudik lebaran. Dengan demikian, sangat penting kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, TNI/Polri, dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi tantangan lingkungan”, ujar Tito.

Menanggapi hal ini, Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, menyatakan komitmen Pemko Tanjungpinang terus aktif mengikut rakor dan mendukung penuh program-program pengendalian inflasi daerah.

“Pemko Tanjungpinang sangat mendukung program pengendalian inflasi, diantaranya seperti pengawasan distribusi barang dan stabilisasi harga kebutuhan pokok guna mengambil langkah-langkah yang tepat agar inflasi tetap terkendali”, ujar Sandri.

Sandri juga menyatakan dengan langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam hal kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrim, Pemko Tanjungpinang bersama instansi terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang juga fokus terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi akan meningkat jelang Idulfitri 2025, dan telah menyiapkan sejumlah langkah preventif, seperti pemantauan cuaca secara intensif, penyiapan infrastruktur darurat, dan sosialisasi kepada masyarakat.

“Dengan demikian, pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh OPD terkait langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilisasi harga, dan terkait potensi cuaca jelang Idulfitri 2025 Pemko Tanjungpinang juga akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan”, ujar Sandri. (Red)