Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Tanjungpinang membuka layanan keluarga berencana (KB) di Pasar Bestari Bintan Center, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperluas akses layanan KB bagi pedagang dan komunitas pasar yang sulit mendatangi fasilitas kesehatan.
Hingga siang hari, tercatat 163 orang telah menerima layanan KB. Sebanyak 14 orang dilayani langsung di pasar, sementara 149 lainnya mendapatkan pelayanan di puskesmas.
Metode kontrasepsi yang paling diminati adalah implan dengan 53 akseptor, suntik, 50 akseptor, kondom, 32 akseptor, pil, 18 akseptor, dan IUD, 10 akseptor.
Kepala Dinkes PPKB Kota Tanjungpinang, Rustam, menjelaskan bahwa pedagang pasar sering kali tidak sempat mengakses layanan KB di fasilitas kesehatan karena harus berdagang sejak subuh hingga sore hari.
“Oleh karena itu, layanan jemput bola ini diharapkan dapat mempermudah mereka mendapatkan akses kesehatan reproduksi,” ucapnya.
Selain pedagang, sasaran layanan KB di pasar juga mencakup pengunjung, petugas kebersihan, petugas parkir, buruh angkut, serta masyarakat umum lainnya. Dinkes PPKB juga menyediakan penyuluhan dan konsultasi terkait KB serta kesehatan reproduksi.
Dalam kegiatan ini, Dinkes PPKB melibatkan petugas medis, penyuluh KB, kader, serta petugas pendukung untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Program ini tidak hanya berlangsung di Tanjungpinang, tetapi juga dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia sesuai arahan Kementerian Kependudukan dan BKKBN.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyambut baik inisiatif ini dan mendorong agar layanan KB terus dilakukan secara jemput bola, terutama di daerah dengan angka stunting tinggi seperti Kampung Bugis, Senggarang, Tanjung Unggat, Teluk Keriting, dan Dompak. (Red)