Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak Kota Tanjungpinang dengan tema “Partisipasi Anak dalam Mewujudkan Pembangunan Berbasis Inklusi Sosial di Kota Tanjungpinang”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat DP3APM Kota Tanjungpinang, Senin (24/02/2025).
Acara ini dihadiri oleh Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, mewakili Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. Hadir pula sebagai narasumber dari Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Cahyo, Camat dan Lurah se-Kota Tanjungpinang atau perwakilan, serta perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala Bidang Penyuluhan Anak DP3APM, Riva Hafriani dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang Anak ini mengacu pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011. Peraturan tersebut menegaskan bahwa partisipasi anak dalam pembangunan adalah keterlibatan anak dalam proses pengambilan keputusan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan diri mereka.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai media komunikasi untuk membangun pengertian antara anak-anak dan orang dewasa, terutama pemerintah dan masyarakat yang berperan sebagai orang tua dalam pemenuhan hak-hak anak. Selain itu, Musrenbang Anak ini juga bertujuan untuk membahas dan menetapkan kegiatan prioritas yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak di Kota Tanjungpinang,” jelas Riva.
Ia menambahkan, dengan adanya forum ini diharapkan anak-anak tidak hanya sebagai penerima manfaat pembangunan, tetapi juga sebagai subjek yang turut merancang dan mengawal pembangunan yang inklusif dan ramah anak.
Sementara itu Ketua Forum Anak Kota Tanjungpinang, Suciawati turut menyampaikan harapannya agar Musrenbang Anak ini menjadi wadah yang efektif bagi anak-anak untuk berani menyuarakan ide-ide kreatif dan inovatif.
“Saya berharap melalui Musrenbang ini, anak-anak dapat berani menyampaikan gagasan mereka untuk membangun kota yang lebih ramah anak. Mari kita jadikan momentum ini sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan anak-anak dalam mewujudkan Kota Tanjungpinang yang layak anak,” ujar Suciawati.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum acara ini berlangsung, Forum Anak Kota Tanjungpinang telah mengadakan pra-Musrenbang pada 23 Februari 2022. Kegiatan tersebut bertujuan agar anak-anak lebih memahami pentingnya Musrenbang Anak dan peran mereka dalam proses pembangunan.
“Melalui pra-Musrenbang, kami berdiskusi dan menggali ide-ide yang akan kami sampaikan hari ini. Kami ingin memastikan suara anak-anak didengar dan menjadi bagian penting dalam pembangunan kota,” tambahnya.
Kepala DP3APM, Bambang Hartanto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Musrenbang Anak. Ia menegaskan pentingnya peran anak-anak dalam proses pembangunan yang inklusif.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah Kota Tanjungpinang dalam memberikan ruang partisipasi kepada anak-anak. Sejalan dengan apa yang disampaikan ibu Riva, anak-anak bukan hanya objek pembangunan, tetapi juga subjek yang memiliki suara dan pandangan berharga,” ungkap Bambang.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Forum Anak Kota Tanjungpinang yang telah mengadakan pra-Musrenbang sebagai bentuk keseriusan dalam mempersiapkan ide dan gagasan.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Forum Anak dalam mengadakan pra-Musrenbang. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak Kota Tanjungpinang siap dan mampu memberikan kontribusi nyata. Saya mengajak semua pihak untuk mendukung penuh ide-ide kreatif dan inovatif dari anak-anak demi mewujudkan kota yang lebih inklusif dan ramah anak,” tambah Bambang.
Mengakhiri sambutannya, Bambang Hartanto secara resmi membuka kegiatan Musrenbang Anak Kota Tanjungpinang.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak Kota Tanjungpinang. Semoga kegiatan ini menghasilkan gagasan-gagasan yang bermanfaat dan membawa kemajuan bagi Kota Tanjungpinang yang kita cintai,” pungkas Bambang. (*)