Katakepri.com, Tanjungpinang – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Tanjungpinang memulai rangkaian musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, Senin (13/1/2025).
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti menjadi lokasi pertama dari 18 kelurahan yang akan melaksanakan Musrenbang hingga 23 Januari 2025.
Setelah Musrenbang tingkat kelurahan selesai, kegiatan berikutnya akan dilaksanakan di tingkat kecamatan pada 3-4 Februari 2025. Musrenbang tingkat kota akan dijadwalkan setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Kepala Bappelitbang Tanjungpinang, Riono, menjelaskan Musrenbang adalah agenda tahunan yang menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Setiap kelurahan menyampaikan usulan yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas masing-masing.
“Musrenbang ini menjadi pedoman penting dalam pembangunan 2026, karena merupakan bagian dari pendekatan partisipatif masyarakat,” ujar Riono.
Menurutnya, tahun ini merupakan masa transisi bagi perencanaan pembangunan Tanjungpinang. Perencanaan yang dilakukan masih berlandaskan pada dokumen RPD yang disusun sebelumnya, karena dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang baru masih dalam proses penyusunan.
“RPJMD yang baru akan selesai tahun ini dan menjadi acuan utama untuk pembangunan di tahun-tahun berikutnya,” tambah Riono.
Tema yang diangkat dalam Musrenbang tahun ini adalah Kolaborasi dan Harmonisasi dalam Geliat Investasi untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Riono menyampaikan, pihaknya telah melakukan penyelarasan dengan visi dan misi Wali Kota serta Wakil Wali Kota terpilih dalam perencanaan pembangunan.
“Semua program dan prioritas pembangunan akan disesuaikan untuk mendukung visi Berbenah menuju Tanjungpinang Kota yang Berbudaya, Indah, Melayani, dan Aman demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, agamis, kreatif, berteknologi, dan berintegritas,” ucap Riono.
“Ada lima misi yang perlu diselaraskan dengan RPJMD untuk lima tahun ke depan, agar pencapaian pembangunan dapat tercapai dengan optimal dan sesuai dengan visi serta prioritas yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Camat Bukit Bestari, M. Septian Putra Perdana, menyampaikan sebelum musrenbang ini, telah dilaksanakan rembuk warga untuk menyusun skala prioritas pembangunan. Prioritas ini mencakup tiga bidang yakni infrastruktur, sosial pemerintahan, dan ekonomi.
“Pada Jumat kemarin, warga sudah menyampaikan usulan melalui rembuk warga. Namun, perlu diingat bahwa setiap usulan harus mempertimbangkan kemampuan anggaran. Yang dibangun nanti akan disesuaikan dengan skala prioritas,” ujar Septian.
Dalam Musrenbang tersebut, Lurah Tanjung Ayun Sakti, Muhammad Rizky, memaparkan sejumlah usulan dari berbagai bidang, antara lain infrastruktur, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, dan lingkungan.
Turut hadir, anggota DPRD Dapil Bukit Bestari, Lurah se-Kecamatan Bukit Bestari, perwakilan BPS, perwakilan OPD, ketua RT, RW, LPM, PKK, Babinsa, Babinkamtimas, serta pamong wilayah. (Red)