Presiden Prabowo Naikkan Gaji Guru dan UMP, Gerindra: Tunaikan Janji Kampanye

Katakepri.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan gaji guru dan upah minimum nasional 2025. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Rahayu Saraswati menyebut hal itu merupakan salah satu bukti penepatan janji kampanye Prabowo.

“Itu sudah merupakan janji beliau dari masa kampanye. Jadi itu hal yang sangat luar biasa, karena menunaikan janji. Dan memang sudah merupakan hal yang sudah ditunggu-tunggu,” kata Saras di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Saras menyebut, dari situ, masyarakat bisa melihat ketulusan Prabowo Subianto. Menurut Saras, Prabowo juga akan menunaikan seluruh janji politiknya.

“Jadi saya rasa masyarakat bisa melihat ketulusan beliau dan juga bagaimana beliau betul-betul ingin memastikan apa yang sudah dijanjikan itu betul-betul dijalankan,” ucap Saras.

Saat ditanya mengenai isu kenaikan gaji guru dan UMP berkaitan dengan wacana kenaikan PPN 12 persen, Saras tak berbicara banyak.

“Kalaupun nanti misalnya tetap akan ada kenaikan, istilahnya kan memang ujung-ujungnya adalah untuk ekonomi bisa naik 8 persen,” tutur Saras.

“Tapi kalau misalkan saat ini, kita belum bisa memberikan kepastian apakah itu nanti akan berlaku atau tidak, tapi untuk saat ini sudah pasti Pak Prabowo sudah menyatakan itu tidak dijalankan pada saat ini,” pungkas dia.

Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan upah minimum nasional 2025. Prabowo mengatakan upah minimum 2025 naik 6,5 persen.

Kenaikan upah minimum ini diumumkan Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (29/11/2024). Prabowo didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menaker Yassierli, hingga Menkeu Sri Mulyani.

“Baru saja kami melaksanakan satu rapat terbatas untuk membahas beberapa masalah tapi yang paling utama adalah membahas upah minum 2025,” kata Prabowo.

“Setelah membahas juga dan melaksanakan pertemuan dengan pimpinan buruh kita ambil keputusan untuk menaikkan upah minimum rata-rata nasional 6,5 persen,” sambungnya.

Prabowo mengatakan upah merupakan jaring pengaman bagi para pekerja. Dia mengatakan kenaikan upah ditujukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat sambil menjaga daya saing usaha.

Sebelum pengumuman ini, Prabowo menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri membahas UMP. Mereka yang hadir adalah Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Menaker Yassierli, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Prabowo juga telah mengumumkan kenaikan gaji bagi guru ASN dan tunjangan bagi guru non-ASN. Guru ASN akan mendapat kenaikan 1 kali gaji dan guru non-ASN mendapat tunjangan Rp 2 juta setiap bulan mulai 2025. (Red)

Sumber : detik.com