Nasihat Rasulullah SAW Agar Umat Islam Menjadi Kuat

Katakepri.com, Jakarta – Nabi Muhammad SAW sesungguhnya telah memberi nasihat agar umat Islam menjadi umat yang kuat. Jika umat Islam kuat, maka akan bisa menghentikan kezaliman, dan menciptakan kehidupan yang lebih adil dan damai sebagaimana ajaran Islam yang penuh cinta kasih.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki, dan saling bermusuhan. Namun jadilah kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR Imam Muslim dan Imam Ahmad dalam Musnadnya)

Nabi Muhammad SAW mewasiatkan untuk tidak saling membenci, sebaliknya menyeru untuk saling mencintai, tidak saling mendengki, dan tidak saling bermusuhan antara sebagian kita dengan sebagian yang lain. Namun, Rasulullah SAW memerintahkan kepada kita agar menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara.

Apabila wasiat Rasulullah SAW tersebut di atas kita lakukan, pastilah umat ini menjadi umat yang kuat dan solid yang berdiri tegak di atas prinsip ukhuwah imaniyah yang dibangun atas dasar saling mencintai. Persatuan umat Islam tidak akan banyak berarti jika hati tidak selamat dari sifat dengki, hasad dan kebencian.

Abdullah bin Amru Radhiyallahu anhu berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling mulia?” 

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Setiap makhmumul qalbi dan shuduqul lisan (jujur lisannya).” 

Para sahabat berkata, “Kami paham dengan maksud jujur lisannya, lalu apakah maksud makhmumul qalbi itu?” 

Rasulullah SAW bersabda, “Yaitu orang yang bertakwa lagi bersih (hatinya), yang tidak ada dosa pada dirinya, serta tidak ada rasa kebencian dan rasa dengki.” 

Sebagai kaum muslimin, di antara kita tidak dibolehkan saling membenci, saling mendengki, dan saling bermusuhan. Namun, kewajiban kita adalah berakhlak untuk menjadi satu tangan dan saling mencintai di antara kita. 

Kita hendaknya ibarat satu tubuh. Kalau salah satu anggota tubuh sakit, seluruh tubuh akan merasakan demam dan tidak dapat istirahat. Demikianlah, kita hendaknya benar-benar menjadi sebuah masyarakat yang Islami, dikutip dari buku Wasiat Rasul Buat Lelaki yang ditulis Muhammad Khalil Itani diterjemahkan Ahmad Syakirin. 

Sebagai sesama muslim, kita tidak boleh saling mendiamkan dan menjauh. Agama kita yang lurus ini dengan tegas melarang saling bermusuhan serta memberikan peringatan darinya. (Red)

Sumber : republka.co.id