Forum SDI Kota Tanjungpinang Laksanakan Roadshow Pembinaan Untuk Tingkatkan Literasi Statistik Aparatur Kecamatan Dan Kelurahan

Katakepri.com, Tanjungpinang – Forum Satu Data Indonesia (SDI) Kota Tanjungpinang menggelar roadshow pembinaan statistik sektoral bagi aparatur kecamatan dan kelurahan, Rabu (23/10/2024).

Kegiatan berlangsung di kantor Camat Bukit Bestari, sebagai upaya meningkatkan literasi statistik dan mendukung implementasi program nasional Satu Data Indonesia.

Plt Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Donny Cahyo Wibowo, menjelaskan statistik sektoral sangat penting dalam proses pengambilan kebijakan. BPS bertanggung jawab menghasilkan indikator makro yang bersifat umum, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pendapatan, inflasi, dan indikator lainnya.

Sementara itu, statistik sektoral yang lebih spesifik dikelola oleh OPD atau instansi dan lembaga terkait. Data sektoral ini sangat penting untuk mendukung intervensi kebijakan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektor.

“Melalui pembinaan ini, kami memastikan bahwa pengumpulan dan penyusunan data di setiap OPD memenuhi standar yang diatur dalam General Statistical Business Process Model (GSBPM),” kata Donny.

Ia mengatakan, program ini sejalan dengan peran BPS sebagai pembina data sektoral, sesuai dengan amanat Perpres No. 39 Tahun 2019. 

“Kerja sama antarinstansi sangat penting agar data yang dihasilkan lebih akurat dan bisa digunakan dalam pengambilan keputusan yang tepat,” tambahnya.

Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Tanjungpinang, Ririn Noviana, menyambut baik inisiatif BPS. Menurutnya, kelurahan yang selama ini hanya berperan sebagai objek data perlu didorong menjadi subyek aktif dalam pengelolaan data untuk mendukung pembangunan daerah.

“Diskominfo sebagai Walidata berkomitmen penuh mendukung BPS dalam pembinaan statistik hingga ke tingkat kelurahan, agar tercipta keseragaman data dan peningkatan kualitas layanan publik,” ujar Ririn.

Dalam kesempatan itu, Camat Bukit Bestari, M. Septian Putra Perdana, mengapresiasi pembinaan statistik sektoral yang dilakukan oleh BPS dan Diskominfo.

Penyusunan data, menurut Septian, bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan sembarangan, karena statistik menghasilkan data yang menjadi dasar pengambilan keputusan.

“Jika data yang digunakan tidak akurat, keputusan yang diambil bisa salah dan berdampak negatif bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap aparatur kecamatan dan kelurahan mengikuti pembinaan ini dengan baik, agar tujuan Satu Data Indonesia dapat tercapai,” tutup Septian. (Red)