Dialog Di RRI, Zulhidayat Tegaskan Netralitas ASN  Di Pilkada 2024

Katakepri.com, Tanjungpinang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menjadi narasumber dalam acara Dialog Pagi bertajuk “Netralitas ASN, Antara Idealisme dan Realitas” yang disiarkan di RRI Tanjungpinang, Rabu (2/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Zulhidayat menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) demi menjaga integritas dan profesionalisme ASN.

Zulhidayat menegaskan, netralitas ASN adalah “harga mati” yang harus dijunjung tinggi. Ia merujuk pada Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai yang secara tegas mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ASN selama Pilkada. 

“Bahkan, tindakan ringan seperti ikut dalam deklarasi kampanye sudah termasuk pelanggaran. Pelanggaran berat seperti penggunaan fasilitas negara serta program kegiatan dalam APBD untuk mendukung calon tertentu dapat dikenakan sanksi pidana,” jelas Zulhidayat.

Pemko Tanjungpinang telah melakukan berbagai upaya dalam menjaga netralitas ASN, dimulai dengan pembinaan melalui surat edaran wali kota. Dalam waktu dekat ini, ikrar dan pakta integritas terkait netralitas ASN juga akan dilaksanakan.

“Kami juga membentuk tim pengawasan untuk memastikan netralitas ASN. Diskominfo juga ada kanal pengaduan yang bisa dimanfaatkan, nanti akan kita siapkan khusus kanal lainnya agar masyarakat dapat melaporkan pelanggaran secara resmi,” ungkap Zulhidayat.

Selain itu, ia juga menegaskan, lembaga masyarakat seperti RT, RW, dan PKK harus bersikap netral dalam Pilkada. Mereka harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon dalam menyosialisasikan visi dan misi kepada masyarakat. 

Begitu juga, pengawasan terhadap media sosial terus dilakukan melalui tim dari diskominfo. Ia mengimbau agar ASN berhati-hati dalam bersikap maupun memberikan komentar di media sosial. 

“Sanksi sudah diatur dengan jelas, mulai dari disiplin ringan hingga pidana berat, berdasarkan aturan yang berlaku,” lanjutnya.

Sekda Zulhidayat, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelancaran pilkada. Ia mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap keberlangsungan pilkada, terutama terkait isu netralitas ASN yang dibahas dalam dialog pagi ini. 

“Hal ini harus diwujudkan dengan partisipasi yang tinggi, terutama pada saat pemungutan suara nanti,” ujarnya.

Khusus ASN, ia mengimbau agar netralitas dijaga sebelum, selama, dan setelah proses kampanye. 

“Tingkatkan profesionalisme, dan percayalah bahwa pimpinan akan memilih orang yang mampu bekerja dengan baik. Soal jabatan, rezeki serahkan pada Allah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf, yang turut hadir sebagai narasumber, juga menekankan pentingnya profesionalisme ASN. Ia berharap agar netralitas ASN tetap terjaga guna memastikan pemilihan yang adil dan bebas dari intervensi politik.

“Kami siap menindaklanjuti setiap laporan masyarakat terkait pelanggaran netralitas ASN sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Yusuf.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan teknologi seperti ponsel untuk merekam dan mengambil foto jika menemukan pelanggaran.

“Silakan laporkan kepada kami, dan kami akan menindaklanjutinya,” tegasnya. 

Yusuf menambahkan, kepada ASN diharapkan agar tetap menjaga profesionalisme kerja. “ASN yang kompeten, siapa pun pemimpinnya, pasti akan selalu diandalkan oleh pimpinan,” tutupnya. (Red)