Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kota Batam 2024 Memasuki Presentasi dan Wawancara

Katakepri.com, Batam – Pemerintah Kota Batam terus bergerak dalam mengisi sejumlah posisi strategis di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama kini telah memasuki tahapan presentasi makalah dan wawancara. Pada Rabu (25/09/2024) para peserta menyampaikan paparan di hadapan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. dan Panitia Seleksi JPT Pratama.

Proses seleksi ini merupakan lanjutan dari tahapan administrasi, assessment, dan penulisan makalah yang sebelumnya telah diselesaikan oleh para calon. Jabatan yang akan diisi antara lain Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Pembukaan seleksi terbuka ini didasarkan pada Pengumuman Nomor: 2.1/PANSEL-JPTP/BTM/08/2024 yang dikeluarkan oleh Panitia Seleksi JPT Pratama Kota Batam. Seleksi ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kota Batam dalam memastikan kepemimpinan yang kuat dan berintegritas, serta pelayanan publik yang optimal.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pelayanan publik di Kota Batam,” ujar Jefridin saat memimpin jalannya presentasi, di Kantor Wali Kota Batam.

Beberapa nama pejabat dari lingkungan Pemerintah Kota Batam turut serta dalam proses seleksi ini, termasuk Camat Bengkong Muhammad Fairuz, Kepala Bagian Perencanaan Keuangan Setdako Batam Efrius, Kepala Bidang Statistik Diskominfo Batam Krisna, Kepala Bidang Disdukcapil John Lee, Kepala Bidang Mutasi, Kepangkatan dan Promosi Tri Eka Jauhari, Kepala Bagian Kesra, Mahlil dan sejumlah kandidat lainnya.

Dalam sesi wawancara, Jefridin memberikan tanggapan pada salah satu presentasi, yaitu yang disampaikan oleh Muhammad Fairuz. Fairuz memaparkan rencananya dalam mengoptimalkan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam dengan memprioritaskan pelayanan administrasi kependudukan berbasis digital.

“Presentasinya baik, sistematika dan data yang disajikan juga solid. Disini harus mampu memberikan keyakinan kepada masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan. Inovasi dan terobosan khususnya untuk pelayanan di wilayah pulau harus menjadi prioritas, karena terkait langsung dengan akses BPJS dan sarana prasarana lainnya,” ujar Jefridin memberikan masukan.

Seleksi ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang mampu mendorong terciptanya inovasi pelayanan publik yang lebih baik di Kota Batam, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. (Red*)