Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu Radjawali, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Selasa (3/9/2024).
Kepala Dinas Kesehatan, Rustam menjelaskan peluncuran ini merupakan langkah lanjut dari program ILP Puskesmas yang diresmikan Pj. Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, 1 Agustus 2024, di Trans Convention Center.
Dalam peluncuran ILP Puskesmas, tiga Puskesmas telah ditetapkan sebagai model ILP, yaitu Puskesmas Batu 10, Puskesmas Kampung Bugis, dan Puskesmas Seijang.
Rustam mengapresiasi langkah cepat Puskesmas Seijang dalam menunjuk Posyandu Radjawali sebagai Posyandu ILP.
Ia menjelaskan, Posyandu ILP ini berbeda dengan Posyandu sebelumnya yang hanya melayani satu kelompok sasaran, seperti ibu dan anak, remaja, atau lansia.
Posyandu ILP ini melayani seluruh segmen masyarakat dalam seluruh siklus kehidupan pada waktu yang sama di satu posyandu.
“Pada hari pelaksanaan Posyandu, semua anggota keluarga dapat hadir bersama, mulai dari kakek, nenek, orang tua, anak, cucu, hingga keponakan,” tambah Rustam.
Sementara itu, Camat Bukit Bestari, Septian Putra Perdana, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Posyandu yang kini lebih holistik dan integratif.
“Tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak memanfaatkan layanan kesehatan ini, karena layanan ini telah hadir di tengah-tengah masyarakat,” tegas Septian.
Acara peluncuran ini turut dihadiri, Kepala Puskesmas Seijang, Ketua TP PKK Kecamatan Bukit Bestari, para Lurah se-Kecamatan Bukit Bestari, serta Ketua Forum Posyandu Kecamatan Bukit Bestari.
Hadir pula, pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Cabang Tanjungpinang yang selama ini menjadi pembina Posyandu Radjawali, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotmar, Ketua RW/RT setempat, dan warga sekitar Posyandu. (Red)