Pemko Tanjungpinang Gelar Rakor Bahas Persiapan Pilkada 2024

Katakepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi rutin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat di ruangan rapat Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Jum’at (30/8/2024).

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal. Rakor tersebut membahas kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pj Wali Kota Andri Rizal mengatakan, kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2024 tidak terlepas dari kerja stakeholder terkait mulai dari penyelenggara, pemerintah dan Forkopimda.

“Oleh karena itu perlu koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, serta pihak keamanan yaitu TNI dan Polri,” ujarnya.

Pj Wako Andri Rizal menjelaskan, adanya Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan pemilihan legislatif Februari lalu, menjadi evaluasi kita bersama.

Terutama dalam penetapan TPS Pilkada November mendatang. Saat ini data pemilih masih dalam proses verifikasi dan validasi, sedangkan TPS telah ditetapkan sebanyak 323 TPS.

“Penetapan TPS juga harus mempertimbangkan kondisi alam, sehingga kita bisa meminimalisir terjadinya kendala dalam pelaksanaan pilkada nantinya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Andri Rizal juga menyoroti partisipasi pemilih di Tanjungpinang pada Pilkada 2020 lalu hanya mencapai 60 persen. Menurutnya perlu upaya lebih untuk meningkatkan tersebut.

Dia pun berharap semua pihak terkait mulai dari jenjang RT dan RW terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya partisipasi pemilih.

“Terus berikan pemahaman kepada masyarakat tentang tata cara pencoblosan melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, ia berharap seluruh jajaran Forkompinda Kota Tanjungpinang memiliki satu persepsi terkait langkah-langkah yang akan dijalankan dalam persiapan serta pelaksanaan pilkada.

Diantaranya pengamanan masa pencalonan sampai penetapan, pengamanan saat masa kampanye, masa tenggang serta pengamanan saat pelaksanaan pemilu. 

“Dibutuhkan Sinergi bersama mengamankan Kota demi pemilu damai,” imbuhnya. (Red)