Zulhidayat Apresiasi Kontribusi Mahasiswa KKN UGM Dalam Pemberdayaan Masyarakat Tanjungpinang

Katakepri.com, Tanjungpinang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mempresentasikan hasil kegiatan mereka di Kelurahan Senggarang dan Kampung Bugis. 

Presentasi dihadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut, dan OPD terkait, berlangsung di ruang rapat Raja Haji Fisabilillah, kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jum’at (16/08/2024).

Dalam sambutannya, Zulhidayat menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UGM yang telah memberikan kontribusi signifikan melalui kegiatan ini. 

“Pemko Tanjungpinang sangat membutuhkan penilaian yang objektif dari pihak luar, khususnya dari mahasiswa KKN ini. Masukan mereka sangat berharga dalam upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap hasil kegiatan ini bisa menjadi dasar bagi Pemko Tanjungpinang dalam merancang program pembangunan berkelanjutan.

“Kepada mahasiswa KKN, terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal berharga dalam karier dan pengabdian mendatang,” ucap Zulhidayat. 

Dosen Pembimbing Lapangan, Asar Saputra, menjelaskan kegiatan KKN ini adalah yang pertama diadakan di Tanjungpinang setelah enam tahun. 

“Tanjungpinang memiliki segala potensi untuk menjadi kiblat Melayu. Saya berharap Pemko Tanjungpinang dapat lebih sering bekerja sama dengan mahasiswa KKN UGM untuk menggali lebih dalam potensi wisata yang ada, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Kita harus bisa mem-branding Tanjungpinang sebagai Kiblat Dunia Melayu,” tegasnya.

Salah satu mahasiswa, Afifah, menjelaskan beberapa kegiatan yang telah dilakukan seperti pembuatan buku dan video profil kelurahan, visualisasi kawasan kumuh dengan peta 3D, serta geotagging UMKM di Google Maps. 

“Kami juga mendukung Program Kampung Iklim (Proklim) dengan BPBD Kota Tanjungpinang melalui pembuatan peta rawan bencana, pengembangan peta interaktif jalur evakuasi berbasis web, serta pemetaan hidrogeologi menggunakan citra dan penginderaan jarak jauh,” jelas Afifah.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa mahasiswa mempresentasikan hasil akhir kegiatan KKN mereka di Kelurahan Senggarang. (Red)