Pemko Batam Lepas Kafilah Kota Batam Untuk Ajang MTQH X Provinsi Kepri

Katakepri.com, Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi secara resmi melepas Kafilah Kota Batam untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) X Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tahun 2024. Acara pelepasan tersebut berlangsung di Aula Engku Hamidah, Kantor Walikota Batam, pada Sabtu (18/5/2024).

Jefridin berharap agar kafilah Kota Batam dapat memberikan tampilan terbaik dan membawa nama baik Kota Batam di ajang MTQH X tahun 2024 ini. Sebanyak 60 peserta, 11 pendamping, dan 15 pelatih, dengan total 130 orang kafilah termasuk tim official, dilepas pada tahun ini. Para Kafilah asal Kota Batam ini menginap di Harmonie One Hotel, Batam Centre terhitung dari tanggal 19-28 Mei 2024.

“Kami berharap para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Kota Batam, dengan kembali membawa pulang juara umum,” ujar Jefridin.

MTQH X Provinsi Kepri tahun ini diharapkan menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan dan kecintaan para peserta terhadap Al-Qur’an dan Hadist. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antar peserta dari 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri.

“Kafilah Kota Batam yang terdiri dari para qori, qoriah, hafiz, dan hafizah telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kompetisi ini. Mereka telah melalui serangkaian seleksi dan pelatihan intensif untuk memastikan kesiapan mereka dalam berbagai cabang lomba yang akan diikuti,” papar Jefridin.

Sejumlah lomba yang akan diikuti yakni Cabang Seni Baca Al-Qur’an, Cabang Qira’at Al-Qur’an, Cabang Hafalan Al-Qur’an, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Fahmil Al-Qur’an, Cabang Syarhil Al-Qur’an, Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an, Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Cabang Musabaqah Hadits Nabi, Cabang Eksibisi dan Qasidah Rebana.

MTQH X Provinsi Kepri akan diselenggarakan di Kota Batam mulai tanggal 20 hingga 27 Mei 2024. Diharapkan ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an serta Hadist di kalangan generasi muda. (*)