Menteri Kesehatan Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Katakepri.com, Jakarta – Angka prevalensi stunting di Indonesia hanya turun tipis pada kurun 2022 hingga 2023. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengungkapkan alasan di balik rendahnya penurunan angka prevalensi stunting yang hanya 0,1 persen, yaitu dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

Menurut Budi, salah satu penyebabnya adalah belum ditemukan model implementasi yang sesuai dari program-program yang telah dilaksanakan. “Masalah eksekusi di lapangannya, implementasi di lapangannya, itu belum ketemu model implementasi di lapangan yang pas. Nah itu yang sekarang sedang kita cari model pas-nya itu apa,” kata dia, Rabu, 8 Mei 2024. (Red)

Sumber : tempo.co