Katakepri.com, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan PT KB Bank, PT Bank Sumut, dan PT Bank CIMB NIAGA TBK terkait layanan transaksi pembayaran pengguna jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKB) Kota Batam.
Acara yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi, berlasung di Harris Hotel, Batamcentre, Batam, kamis (14/3/2024). Acara juga dihadiri oleh perwakilan dari 16 Bank yang ada di Kota Batam.
Inovasi layanan pembayaran yang dilakukan menggunakan fuel card 5.0 sebagai alat pengendali dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalit di Kota Batam.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Rudi memberikan apresiasi kepada Disperindag Kota Batam yang membuat inovasi trobosan menggunakan teknologi untuk mengontrol penggunaan pertalite di Kota batam.
“Kalau sekarang pertalite, mungkin yang lainnya akan mulai menyusul menggunakan sistem teknologi juga. Saya berharap kedepan mungkin terkait sampa dan parkir, kepala dinasnya juga membuat terobosan untuk mengambil distribusi dari masyarakat menggunakan teknologi,” kata Rudi.
Rudi menjelaskan, bahwa Pulau Batam hanya memiliki luas 415 kilometer persegi, tidak termasuk Pulau Rempang dan Galang. Oleh sebab itu, jika Pemko Batam harus mampu memanej segala hal di dalamnya.
“Saya kira ini momen masyarakat Kota Batam untuk mendukung menjadikan Batam sebagai smart city. Semua proses pembayaran menggunakan digital. Ini adalah terobosan yang harus kita dukung bersama,” jelas Rudi.
Sebagai kepala daerah, Rudi akan menerapkan pembayaran non tunai di Kota Batam dengan bertahan. Rudi berharap, semua kegiatan pemerintah baik Pemko maupun BP Batan sudah melakukan pembayaran non tunai.
“Contoh di pelabuhan Batuampar, melakukan transaksi apapun sudah tidak menggunakan cash, atau menggunakan pembayaran non tunai. Saya kira teknologi digital adalah tujuan menjadikan Batam Smart City,” ujar Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini.
Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau mengagakan, Inovasi layanan pembayaran yang dilakukan menggunakan fuel card 5.0 sebagai alat pengendali dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.
“Ini sudah melewati tahap seleksi dan beauty contest dengan mengundang 16 Bank yang ada di Kota Batam. Dari sejumlah Bank tersebut, ada tiga Bank yang terpilih sebagai mitra Pemko Batam, yang memenuhi kriteria dan menyatakan sanggup menjadi mitra Kota Batam,” ujarnya.
Distribusi JBKB melalui kartu kendali fuel card 5.0 akan ditetapkan kepada 210.000 kendaraan roda empat pengguna pertalite. Ia berharap, program kargu ini berjalan dengan baik.
“Terimaksih untuk semua pihak yang telah mendukung dan membantu untuk kesuksesan program ini,” tutupnya. (*)