Efek Dahsyat ‘Me Time’ buat Kesehatan

Katakepri.com, Jakarta – Siapa yang akhir pekan ini bakal menghabiskan waktu seorang diri? Sama sekali tak masalah! Sebab rupanya secara medis, ‘me time’ bisa memberikan banyak manfaat buat kesehatan lho.

Memang sih, banyak orang menganggap orang yang banyak menghabiskan waktu sendirian mungkin kesepian. Namun rupanya menurut penelitian, waktu sendirian ini justru bisa mengurangi tekanan kehidupan modern dan membuat seseorang lebih bebas dari stres.

Melalui penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, para peneliti meminta 178 orang untuk membuat catatan harian selama tiga minggu, melacak jumlah jam yang mereka habiskan setiap hari sendirian tanpa melakukan kontak tatap muka dengan orang lain, atau berbicara kepada mereka secara digital, seperti melalui media sosial atau email.

Penelitian yang ini bertujuan untuk mencari tahu apakah ada ‘titik kritis’, yaitu jumlah jam sendirian per hari yang dapat membahayakan kesejahteraan.

Dari riset tersebut, mereka menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan seseorang untuk menyendiri, semakin rendah tingkat stresnya.

Dalam penelitian tersebut, para relawan penelitian ditanyai tiga pertanyaan seputar seberapa besar tekanan yang mereka rasakan untuk berperilaku dengan cara tertentu, seberapa bebas mereka merasa menjadi diri mereka sendiri, dan seberapa besar mereka merasa bisa mengendalikan apa yang terjadi sepanjang hari.

Peneliti menemukan, subjek penelitian yang lebih banyak menghabiskan waktu sendirian cenderung menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan lebih positif.

Namun di samping itu, penelitian ini juga tidak menampik bahwa momen kesendirian ini tidak semuanya baik. Efek kesendirian ini tidak sepenuhnya akan terasa menyenangkan jika seseorang tidak benar-benar menginginkan waktu sendirian.

“Kesendirian bisa sangat menenangkan, karena Anda adalah kaptennya sendiri.Tidak ada atasan yang menginginkan tugas diselesaikan, dan tidak ada percakapan yang memberikan tekanan untuk menghibur dan menyenangkan,” ungkap pemimpin penelitian dari University of Reading, Profesor Netta Weinstein dikutip dari Daily Mail UK, Sabtu (9/12/2023).

“Tentu saja bersama orang lain sangat bermanfaat, tapi bisa juga berdampak buruk, jadi kesendirian dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menyeimbangkan waktu yang kita habiskan untuk bersosialisasi, dan meningkatkan kesejahteraan,” imbuhnya. (Red)

Sumber : detik.com