Katakepri.com, Kepri – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad didampingi oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq bertemu langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, Selasa (17/10). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari agenda audiensi Gubernur Ansar bersama Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ansar Ahmad melaporkan dan menyampaikan tiga hal penting untuk kelanjutan pembangunan di Provinsi Kepri yang akan digesa pada tahun 2024. Pertama, Gubernur Ansar melaporkan progres revitalisasi tahap 2 kawasan cagar budaya di Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang dan meminta dukungan Menteri PUPR untuk nantinya melanjutkan revitalisasi tahap 3 pada tahun 2024.
“Dengan rencana pembangunan Tugu Bahasa, Rumah Adat, dan sisa perbaikan jalan dengan total luas 3.462 kilometer. Kedua, rencana pembangunan Rumah Sakit tipe C di Pulau Kundur Kabupaten Karimun. Dan ketiga, pembangunan pasar Loka di Kabupaten Anambas” papar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar pun menyampaikan apresiasinya terhadap keseriusan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam memperhatikan pembangunan di Provinsi Kepri. Ia berharap agar anggaran dana direktif Menteri PUPR bisa dialokasikan ke tiga hal yang disampaikan yang menjadi prioritas Gubernur Ansar.
Pada pertemuan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung mengarahkan ketiga program tersebut ke Dirjen terkait yang langsung dipanggil dan hadir pada pertemuan sore ini.
Selanjutnya, Kementerian PUPR akan mempelajari lebih lanjut apa yang sudah disampaikan dan diminta oleh Gubernur Ansar terkait tiga rencana pembangunan tersebut di Provinsi Kepri. Nanti akan ditindaklanjuti oleh Balai Badan Pengelolaan Wilayah (BPW) sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah yang nanti akan turun ke lapangan untuk berkoordinasi.
“Insha Allah apa yang diusulkan Pak Gubernur Ansar coba kita pelajari lebih lanjut dan sudah saya perintah ke Dirjen terkait untuk segera dipersiapkan. Semoga bisa terealisasi pembangunannya di tahun 2024,” ungkap Menteri PUPR Basuki. (*)