Katakepri.com, Tanjungpinang – Ratusan Gen-Z dan Milenial Kota Tanjungpinang tampak antusias mengikuti Creative Corner Festival 2023 di Aula Asrama Haji, Tanjungpinang, Sabtu (14/10). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihatara.
Festival yang mengusung tema ‘Menjadi Anak Muda Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045’ ini diikuti oleh 800 peserta dari Siswa/Siswi SMA dan SMK se-Kota Tanjungpinang dan Mahasiswa dari Universitas yang ada di Kota Tanjungpinang. Juga hadir menjadi narasumber Milenial Influencer Sherly Annavita dan Pengusaha Muda Kepri Randa Erizal.
Dalam pembukaannya, Sekdaprov Adi menyampaikan bahwa festival ini merupakan kesempatan bagi adik-adik untuk lebih memahami, menghargai dan merayakan warisan budaya Kepri. Seperti Seni, Musik, Tarian, kerajinan tangan dan berbagai karya seni lainnya, serta dapat juga memperkuat ikatan dengan masa lalu dengan merangsang pemikiran kreatif dan inovasi di masa depan. Selain itu, festival ini juga merupakan platform yang luar biasa untuk berbagi ide, pengalaman dan wawasan.
“Saya harus katakan bahwa kegiatan ini sangat penting. Bagaimana tidak, masa depan bangsa ini ada di tangan kalian anak muda,” kata Sekdaprov Adi disambut tepuk tangan dan sorak-sorai anak muda yang hadir.
Bukan tanpa sebab, sudah mahsyur terdengar bahwa pada rentang waktu sekitar 2030-2045 mendatang, Indonesia mengalami bonus demografi. Dimana, jumlah usia produktif mendominasi populasi masyarakat Indonesia.
“Untuk itu, adik-adik sekalian harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Maka saya kira kegiatan ini perlu disambut baik, selamat kepada panitia dan para peserta yang hadir serta narasumber Adinda Sherly dan ananda Randa,” ucapnya.
Berangkat dari peran anak muda sebagai pemegang estafet perjalanan bangsa tersebut, Sekdaprov Adi juga menyemangati para peserta yang hadir untuk terus dan senantiasa mengembangkan potensi diri agar semakin berdaya, termasuk perihal melek digital.
Bahkan, lanjut dia, sejumlah pekerjaan konvensional diambil alih kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Hematnya, digitalisasi merupakan keniscayaan yang tak bisa dihindari.
“Seiring dengan tantangan ini, saya sungguh berharap kepada para guru maupun pembimbing, agar dapat membuat generasi harapan ini beradaptasi dengan kerja kreatif dan digital,” harapnya.
Terakhir, Sekdaprov Adi berpesan kepada Gen Z dan Milenial Kepri untuk tak cepat berpuas diri untuk terus mengembangkan diri. Menurutnya, sukses menghadapi tantangan zaman mudah bagi mereka yang terus memboboti diri dengan kemampuan dan kebaruan.
“Sekali lagi, selamat untuk kalian semua. Anak muda Kepri khususnya anak muda Tanjungpinang hebat,” tutupnya. (*)