Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang melalui Bidang PSLB3 merespon cepat dengan menerjunkan pasukan kebersihan untuk menangani sampah pasca pawai budaya nusantara yang digelar pada Sabtu (2/9/2023) kemarin.
Acara tersebut sukses meramaikan kota Tanjungpinang dengan berbagai penampilan seni dan budaya yang menghibur masyarakat.
Setelah pawai berakhir, dua regu petugas kebersihan, yang terdiri dari 20 orang personel kebersihan bergerak cepat membersihkan sisa-sisa sampah yang ditinggalkan oleh pedagang dan masyarakat (penonton).
Dalam waktu tiga jam, pukul 14.00 WIB-17.00 WIB, para petugas berhasil mengumpulkan dan membersihkan 500 kg sampah, mulai dari Terminal Sei Carang Bintan Center menuju kilometer 8 sampai ke Jalan Basuki Rahmat, jembatan flyover Jalan Wiratno.
Lanjut ke Jalan Batu Hitam, Teluk Keriting, sampai ke Tugu Pensil, Gedung Gonggong, Laman Boenda hingga ke Tugu Sirih, Gedung Daerah, Tepi Laut Tanjungpinang.
Mereka bekerja dengan teliti untuk memastikan wilayah kota Tanjungpinang kembali bersih dan nyaman. Sampah-sampah yang terkumpul kemudian diangkut ke TPA Ganet.
Kepala DLH Kota Tanjungpinang, Riono mengapresiasi kerja keras pasukan kebersihan yang telah sigap membersihkan sampah yang tersebar di sepanjang rute pawai dan area sekitarnya.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kebersihan kota. Terima kasih kepada seluruh petugas kebersihan yang bekerja keras untuk menangani sampah pasca pelaksanaan pawai budaya nusantara kemarin,” ujar Riono, Senin (4/9/2023).
Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. “Menjaga kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” tegas Riono.
Sebagai informasi, saat berlangsung pawai budaya nusantara kemarin, DLH menurunkan 2 set mobil toilet, tinja, dan lori air, yang di tempatkan di depan blue fire Melayu Square dan Gedung Gonggong. Masing-masing lokasi, terdapat 4 orang petugas untuk menjaga kebersihan. (Red)
