Katakepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, membuka bimbingan teknis (Bimtek) Program Keluarga Harapan (PKH) di Hotel Golden View Bengkong, Kamis (22/6/2023).
“Dengan program ini, semoga kemiskinan di Batam bisa teratasi,” ujar Rudi.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, tersebut, Rudi mengajak SDM PKH untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah dalam menekan angka kemiskinan di Batam.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, mendata, secara umum, pada periode Maret 2012–Maret 2022, persentase penduduk miskin di Kota Batam mengalami penurunan, perkecualian pada Maret 2014, Maret 2018, dan Maret 2021. Kenaikan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2014 dan Maret 2018 dipicu oleh melemahnya kondisi perekonomian Kota Batam pada dua periode tersebut. Sementara itu, kenaikan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2022 disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda Kota Batam dan daerah lainnya di Indonesia.
Meskipun persentase penduduk miskin menunjukan tren yang menurun pada periode Maret 2012-Maret 2022, namun potret kemiskinan dari sisi jumlah penduduk miskin mengalami tren yang meningkat pada periode tersebut. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan jumlah penduduk miskin lebih lambat dibandingkan pertumbuhan jumlah penduduk secara umum.
“Data yang saya dapat, itulah yang akan menjadi acuan saya untuk mengambil kebijakan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, tantangan menangani kemiskinan di Batam tak sama dengan daerah lain. Pasalnya, Batam merupakan wilayah yang banyak didatangi warga untuk mencari pekerjaan.
“Batam berbeda dengan daerah lain, jumlah angka kemiskinannya naik terus. Kecuali kita membatasi orang datang ke Batam, tapi itu tidak boleh dilakukan,” katanya.
Untuk itu, ia mengajak mari bersama-sama menghadapi apa yang menjadi kondisi saat ini. “Sama-sama kita berusaha menekan angka kemiskinan di Batam,” katanya. (Red*)