Batu Meteor Jatuh dan Timpa Rumah Warga di Amerika

Katakepri.com, Yogyakarta – Setiap hari, ada lusinan batu meteor masuk ke atmosfer Bumi setiap hari dan terbakar. Namun sangat jarang ada batu meteor menimpa dan merusak rumah warga.

Kejadian unik menimpa keluarga Suzy Kop di New Jersey, Amerika Serikat pada hari Senin, 8 Mei 2023. Dikutip dari futurism.com, Minggu (14/5/2023) mereka kejatuhan benda asing dari luar angkasa yang diduga sebagai batu meteor berukuran 10×15 cm.

Menurut laporan dari Kepolisian Hopewell, insiden tersebut ada kaitannya dengan hujan meteor Eta Aquarids. Hujan meteor ini mencapai puncaknya pada dini hari di hari Sabtu lalu.

Kejadian tersebut terjadi sangat dahsyat, bagaimana tidak batu meteorit yang terjun bebas benar-benar menabrak atap dan mendarat di lantai kayu keras. Beruntung, tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

“Tampaknya apa pun yang datang dari langit, jatuh melalui atap jendela atas kamar tidur ayah saya,” kata Suzy Kop kepada CBS Philadelphia.

Batu meteorit itu lalu menabrak lantai. “Saya menyentuh benda itu karena penasaran itu batu apa, saya tidak tahu. Dan terasa hangat,” lanjutnya.

Para ilmuwan telah memperkirakan akan ada lusinan ton material meteorit yang akan memasuki atmosfer Bumi setiap hari. Namun hanya sedikit batuan luar angkasa yang benar-benar berhasil melewati atmosfer secara utuh.

Berbeda dengan insiden ini, kejadian tersebut termasuk kejadian langka karena benda yang menabrak rumah di New Jersey memang bongkahan batu kosmik.

Eta Aquarids sebenarnya terdiri dari bongkahan kecil puing-puing luar angkasa yang telah ditinggalkan oleh Komet Halley, yakni benda kosmik terkenal yang melewati Bumi setiap 76 tahun.

Kepala astronom di Franklin Institute di Philadelphia, Derrick Pitts mengatakan kepada CBS bahwa mungkin meteorit itu usianya sangatlah tua, yakni empat atau lima miliar tahun. Artinya meteoroid tersebut sudah ada sejak awal alam semesta kita. Namun, adalah sangat jarang sebuah batu meteor menimpa sebuah rumah.

“Batu itu telah berkeliaran di luar angkasa sepanjang waktu, dan sekarang datang ke Bumi, dan itu jatuh tepat ke ‘pangkuan’ mereka,” kata Pitts. (Red)

Sumber : detik.com