Overthinking, Arti, Penyebab dan Gejalanya

Katakepri.com, Jakarta – Ketika seseorang memikirkan sesuatu secara berlebih bisa saja orang itu mengalami overthinking. Akan tetapi kondisi ini jarang disadari secara langsung.

Seseorang yang mengalami overthinking ini justru biasanya akan menghambat penyelesaian masalah. Bukannya mencari solusi untuk jalan keluar permasalahan malah berlarut-larut dalam pikiran yang tidak perlu.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa arti overthinking dan penyebabnya.

Pengertian Overthinking
Arti overthinking adalah ketika orang memikirkan situasi dan suatu hal secara berulang sampai mengganggu kehidupannya.

Overthinking biasanya terbagi menjadi dua pikiran, memikirkan hal yang sudah berlalu dan memikirkan masa depan.

Jessica Foley seorang terapis di Waltham, Massachusetts mengatakan, “Ciri khas dari terlalu banyak berpikir/overthinking adalah orang menjadi tidak produktif. Contohnya ia bisa menghabiskan waktu merenungkan suatu keputusan bahkan mungkin melewatkan deadline atau tidak tidur.”

Saat overthinking telah memasuki tahap di mana mengacaukan rutinitas hidup, tentu saja hal tersebut menjadi berbahaya.

Namun tidak semua overthinking itu buruk. Ada kalanya muncul perasaan khawatir saat sedang hendak melakukan presentasi penting.

Overthinking di saat itu bisa saja memberikan motivasi lebih untuk bekerja dan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik.

Di sisi lain Burn (1991) mengatakan bahwa overthinking merupakan distorsi kognitif yang terjadi pada manusia khususnya pada proses berpikir yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Distorsi kognitif sendiri adalah pola berpikir yang berlebihan dan tidak rasional hingga menyebabkan gangguan psikologis tertentu.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa overthinking adalah keadaan di mana seseorang terlalu banyak berpikir atau mencemaskan sesuatu hingga berlarut-larut.

Penyebab Overthinking Pada Seseorang
Overthinking bukan suatu gejala gangguan mental, akan tetapi dapat dibarengi dengan gejala gangguan mental lainnya seperti anxiety, depresi, atau gangguan makan. Oleh karena itu, overthinking yang sudah berlebih perlu diwaspadai.

Ada beberapa penyebab mengapa orang bisa mengalami overthinking, di antaranya adalah:

1. Overthinking sebagai Bentuk Perlindungan Diri Secara Otomatis
Overthinking merupakan salah satu bentuk dari dalam tubuh untuk melindungi diri atas sesuatu. Hal ini dapat dilihat ketika sedang memikirkan masa depan, isu keuangan atau kesehatan.

Tubuh khawatir akan isu-isu tersebut di masa mendatang. Akan tetapi overthinking yang baik adalah ketika seseorang bisa mengubah pikiran itu untuk mencari solusi dari kekhawatiran yang dihadapi.

Dikutip dari laman Forbes.com, Natalie Dattilo Ph.D seorang psikolog di Universitas Harvard menjelaskan bahwa rasa khawatir adalah sebagian dari penyebab overthinking. Kekhawatiran akan sesuatu jika sudah berlebih dapat berujung mengganggu kehidupan.

2. Overthinking Terjadi Tanpa Disengaja
Dalam hal ini, seseorang jarang menyadari dirinya sedang mengalami overthinking. Overthinking terjadi secara otomatis di bawah alam sadar yang lama kelamaan menjadi kebiasaan.

Kebiasaan ini secara tidak langsung terus dilakukan tanpa sadar. Tanpa disadari orang-orang yang mengalami overthinking terus mengkhawatirkan sesuatu sampai akhirnya orang lainlah yang perlu mengingatkan dia.

Gejala dari Overthinking
Setelah memahami arti overthinking, kamu perlu tahu bagaimana gejala-gejala dari kondisi ini.

Orang yang mengalami overthinking dapat dilihat dari beberapa gejala umum yang biasanya terjadi, di antaranya yaitu:

Memikirkan hal yang sama berulang kali.
Membayangkan hal terburuk yang bisa terjadi.
Berulang kali memikirkan sesuatu yang telah terjadi di masa lalu.
Membuang banyak waktu untuk memikirkan kejadian yang belum tentu terjadi.
Merasa terpuruk dan depresi karena pikiran sendiri.
Terus menerus memikirkan masalah padahal sudah menemukan solusi yang tepat.
Sulit berkonsentrasi karena terus memikirkan sesuatu yang tidak perlu.
Overthinking ini siklusnya seperti lingkaran setan yang terus berulang. Dibandingkan mencari solusi, orang yang overthinking ini berlarut-larut dalam pemikirannya sendiri.

Demikian penjelasan mengenai overthinking lengkap dengan penyebab dan gejala yang dialami. Jadi setelah kamu tahu arti overthinking dan gejalanya, jangan sungkan untuk meminta bantuan profesional ketika kamu mengalami kondisi ini. (Red)

Sumber : detik.com