Katakepri.com, Jakarta – Judo Indonesia berjanji akan memberikan prestasi terbaik di SEA Games Kamboja 2023. Hal itu tak lepas dari kesiapan mereka menyambut multievent terbesar se-Asia Tenggara tersebut pada Mei mendatang.
Pelatnas judo berlangsung di Padepokan Judo Ciloto, Puncak, Jawa Barat, sejak beberapa waktu lalu. Rencananya, Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) akan mengirim 14 atlet judo putra dan putri ke multiajang olahraga dua tahunan tersebut.
Mereka akan tampil di 13 nomor pertandingan, yakni kelas -55 kg putra, -60 kg putra, -66kg putra, -73 putra, -90 putra serta -44 kg putri, -48 kg putri, -52 kg putri, -57 kg putri dan -70 kg putri. Selain itu ada juga nomor tim beregu campuran, Kime No Kata dan Ju No Kata.
Wakil Ketua Umum PB PJSI, Richard Sosrodjoho, berpesan kepada para atletnya agar mempelajari data-data lawan sebelum berangkat bertanding.
“Ingat pesan Ketua Umum (Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak) perjuangan bukan berakhir di matras. Kita perlu ingat 3 faktor, ikuti SEA Games, bawa pulang yang terbaik. Semoga upaya kita semua bisa terwujud yang terbaik, saya yakin,” kata Richard dalam rilis CdM SEA Games Kamboja, pada Selasa (15/3/2023).
PBSI Target 4 Emas di SEA Games KambojaHal serupa diungkapkan Sekretaris Jenderal PB PJSI, Regina Lefrandt. Ia menjanjikan timnya bisa meraih hasil terbaik, bahkan melebihi prestasi di Vietnam pada SEA Games 2021.
Kala itu, judo berhasil membawa pulang satu medali emas, satu perak, dan empat perunggu. Medali emas disumbangkan Iksan Apriyadi yang turun di kelas 73 kg putra.
“Kami janji di SEA Games kami akan berbuat yang terbaik dan kami akan melampaui capaian di Vietnam,” ucap Regina.
Sementara itu, Chef de Mission SEA Games untuk Indonesia Lexyndo Hakim percaya akan keyakinan para atlet dan tim judo Indonesia. Kendati waktunya menyisakan 51 hari lagi sebelum pertandingan digelar.
“Mungkin kesannya masih panjang, tapi sebenarnya kita tidak punya cukup waktu. Soal siap, saya yakin kita siap. Tidak perlu diragukan lagi Indonesia punya nyali untuk menaklukkan siapa pun lawannya. Saya percaya dengan keyakinan dan ketekunan kita bisa,” ujar Lexyndo.
Terlebih, di setiap sudut padepokan banyak terdapat kata-kata motivasi yang menjadi penyemangat atlet untuk berlatih keras mencapai prestasi.
“Kalian hanya perlu fokus berlatih, berdoa, menang. Seperti tulisan di sudut padepokan ini, medali emas sebenarnya tidak terbuat dari emas. Mereka terbuat dari keringat, tekad dan paduan yang sulit ditemukan yang disebut nyali,” kata Lexy.
“Kumandangkan Indonesia Raya sebanyak-banyaknya di Kamboja. Sebagaimana lagu Indonesia Raya, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Semoga emas dan prestasi terbaik bisa kita capai,” ia mempertegas. (Red)
Sumber : detik.com
