Subsidi Sembako Bantu Masyarakat, Wali Kota Batam : Tekan Inflasi dan Topang Ekonomi

Katakepri.com, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai menyalurkan Sembako Bersubsidi Tahun 2023, Rabu (8/3/2021). Program Sembako Bersubsidi ini akan digelar pada 12 kecamatan se-Kota Batam, dengan total 96 ribu paket.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi membuka langsung kegiatan perdana program tersebut untuk wilayah Kecamatan Batam Kota dengan jumlah paket yang dibagikan 9.850 paket.

“Sengaja saya meminta Disperindag membagikan awal Ramadan, untuk bapak ibu semua,” kata Rudi di lokasi pembagian sembako perdana, area Sekolah Avava Botania 2.

Di lokasi ini, pembagian sembako untuk Kelurahan Baloi Permai sebanyak 2 ribu paket, kemudian Belian sebanyak 3.500 paket. Membersamai Rudi, Sekda Kota Batam Jefridin Hamid, Forkompimda juga OPD terkait di lingkungan Pemko Batam.

Rudi menyampaikan, program ini tidak lain untuk membantu ekonomi masyarakat. Menurut Rudi, ekonomi merupakan fokus dirinya, yang tidak lain guna mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga Batam.

“Alhamdulillah ekonomi Batam pada 2022 tumbuh menjadi 6,8 persen. Ini harus kita pertahankan,” ujarnya.

Senada dengan harapan ini, ia mengajak semua pihak untuk bersatu padu menyukseskan pembangunan. “Semua yang saya lakukan tidak lain untuk bapak ibu dan anak cucu kita ke depan,” imbuhnya.

Setelah dari lokasi pertama, pembagian sembako murah digelar di Komplek Tahu Center, Seipanas. Di lokasi ini dibuka Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi.

Adapun rincian untuk lokasi ini yakni dibagikan untuk Kelurahan Seipanas 2.500 paket, Teluk Tering 1.000 paket, Taman Baloi 750 paket kemudian Sukajadi 100 paket.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau mengungkapkan kegiatan ini akan digelar terjadwal hingga tanggal 20 Maret 2023 mendatang.

“Setiap paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras, 2 liter minyak, 1 kilogram gula pasir,” ungkap dia.

Program promasyarakat cukup terjangkau, hanya dengan membayar Rp50 ribu dari harga pasaran perpaket senilai Rp 105 ribu.

“Semua ini terwujud berkat kebijakan bapak Walikota Batam Haji Muhammad Rudi,” ungkap dia. (Red*)