Katakepri.com, Bintan – Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, Kamis (02/02) saat menyaksikan malam puncak acara Peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tingkat Nasional yang dihelat pertama kalinya dengan Provinsi Kepulauan Riau sebagai tuan rumah.
Gemuruh kerumunan masyarakat pun pecah saat menyapa kehadiran Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar yang kemudian disambut atraksi silat delima merah dibawah binaan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan.
Perhelatan BUMDesa ini merupakan bentuk peran pemerintah dalam upaya membangun daerah dimulai dari pembangunan desa yang menjadi wadah bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar menyebutkan seluruh pimpinan daerah berkomitmen membangun dan mengembangkan kontribusi peningkatan ekonomi nasional melalui BUMDesa.
“Seluruh pimpinan daerah di Indonesia berkomitmen menjalankan program – program komprehensif melalui desa, mulai dari pengembangan potensi desa, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di desa, mendorong digitalisasi pengembangan desa, yang semua itu kita laksanakan bersama-sama secara komprehensif,” sebut Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menambahkan bahwa dengan terealisasinya program-program strategis pembangunan desa, diharapkan menjadi trigger pertumbuhan daerah dan nasional.
“Saat ini, dengan program strategis yang berbasis pembangunan desa, dapat langsung meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, dan juga nantinya desa-desa akan lebih baik dan kuat dan diharapkan menjadi kontributor pertumbuhan daerah serta dapat menjadi penyumbang devisa negara nantinya,” tambah Gubernur Ansar.
Pernyataan dari Gubernur Ansar tersebut, sontak mendapatkan tepukan tangan dari ribuan masyarakat yang hadir saat itu. Terakhir, Gubernur Ansar berpesan kepada masyarakat agar turut langsung menjadi kontributor dalam pembangunan daerah melalui BUMDesa.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk turut membangun daerah bahkan nasional, melalui program-program strategis BUMDesa. Setelah ini segera semarakan pembangunan BUMDesa didaerah kita dibidang apa saja, kembangkan segala potensi yang dapat dijadikan produk yang dapat dipasarkan, baik itu dibidang Industri Rumah Tangga, Pariwisata, Jasa, Pertanian dan Peternakan serta lain-lain yang masih dapat dikembangkan,” tutupnya. (*)
