Katakepri.com, Bintan – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar menyerahkan bantuan secara langsung kepada 4 Kelompok Masyarakat dan 30 orang Kepala Keluarga di Kampung Panglong, Desa Berakit, Bintan (06/12).
Jumlah bantuan yang diberikan Dewi Ansar tersebut, diantaranya 4 Kit Hidroponik dengan sistem Nutrient Film Technique (NFT) untuk 4 Kelompok Masyarakat, dan 30 Alat Tangkap Nelayan (Bubu Ketam) untuk 30 Kepala Keluarga, serta 3 buah Kapal Nelayan untuk masyarakat Kampung Panglong.
NFT atau Nutrient Film Technique merupakan suatu teknologi hidroponik dengan dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan campuran air dan nutrisi dangkal yang disirkulasikan secara terus menerus melalui mesin pompa hidroponik.
Dalam sambutannya, Dewi Ansar mengatakan bahwa kit hidroponik yang diberikan merupakan pengenalan sistem pertanian modern guna memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat.
“Kita berharap, dengan adanya hidroponik ini dapat memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat Kampung Panglong ini. Sistem hidroponik menjadi awal pengenalan sistem pertanian modern, meminimalisir penggunaan lahan secara berlebih. Selain itu, banyak tanaman yang bisa di tanam seperti sawi, kangkung, seledri, dan masih banyak lagi, yang nantinya dapat meringankan kebutuhan rumah tangga Bapak/Ibu sekalian,” terang Dewi Ansar.
Dewi Ansar juga berpesan kepada penerima bantuan untuk tidak menilai dengan besaran nilai barang, akan tetapi sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meringankan dampak gejolak inflasi pada masyarakat.
Lanjut, Dewi Ansar menambahkan, dengan adanya penyerahan bantuan 30 unit Bubu Ketam dan 3 unit Kapal Nelayan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, diharapkan mata pencaharian masyarakat dapat terbantu dengan fasilitas alat tangkap tersebut.
“Semoga apa yang telah Bapak Ibu terima, benar-benar dapat dimanfaatkan secara baik, sehingga hasil dari melaut dapat meringankan kebutuhan rumah tangga,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat Kampung Panglong Tri Wahyuni, turut memberikan tanggapan terkait bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan tersebut sangat meringankan masyarakat, serta memiliki inovasi yang baru bagi masyarakat Kampung Panglong.
“Kami sangat berterimakasih kepada Ibu Dewi, sebab dengan adanya hidroponik, masyarakat disini memiliki pengetahuan baru terhadap ilmu pertanian, yang sebelumnya mayoritas disini hanya berharap kepada hasil laut, ini hal baru bagi masyarakat Panglong, semoga bantuan ini dapat bermanfaat kedepannya,” ujar Tri Wahyuni. (*)