Presiden Jokowi dan Presiden Joe Biden Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Katakepri.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela-sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, Senin, 14 November 2022. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan apresiasi atas kehadiran Joe Biden di Bali.

“Joe Biden selamat datang di Bali, selamat datang di Indonesia. Saya sangat menghargai kehadiran Joe Biden di KTT G20 di Bali. Oleh karena itu sekali lagi saya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Jokowi Biden,” ujar Jokowi saat memulai obrolan dengan Joe Biden seperti disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 14 November 2022.

Jokowi berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Seorang penerjemah kemudian mengalihbahasakan omongan Jokowi tersebut. 

Selain menyambut kedatangan Joe Biden, Jokowi juga membahas mengenai kondisi ekonomi global dan harapannya pasca G20 berlangsung. “Saya berharap KTT G20 dapat menghadirkan kerja sama yang konkret, yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global,” kata Jokowi.

Sementara itu Joe Biden menyampaikan terima kasih atas sambutannya itu. Dalam pertemuan itu, Biden menyinggung soal pandemi Covid-19 dan berharap ke depannya akan ada teknologi untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral itu, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Usai bertemu dengan Jokowi, di sela pertemuan G20 Gedung Putih memastikan bahwa Presiden Biden akan berdialog dengan Presiden Cina Xi Jinping pada Senin, 14 November 2022.

Komunikasi ini akan menjadi yang pertama bagi kedua pemimpin secara tatap muka, di tengah eskalasi ketegangan yang ditimbulkan oleh perang dagang dan tensi geopolitik yang meninggi di Indo-Pasifik.

Amerika Serikat dipercaya masih tetap ingin membuka ruang dialog tetap terbuka, terlepas perbedaan yang ada. Gedung Putih menyebut pembicaraan Xi dan Joe Biden di Bali bisa memakan waktu berjam-jam. (Red)

Sumber : tempo.co