Penulis JK Rowling Diancam Dibunuh Usai Dukung Salman Rushdie

Katakepri.com, Jakarta – Penulis Harry Potter, JK Rowling, kini tengah berurusan dengan polisi setelah dirinya mendapatkan ancaman pembunuhan. Hal itu terjadi setelah ia memberikan dukungan bagi Salman Rushdie di media sosialnya.

Rowling menuliskan sungguh mengejutkan apa yang menimpa Salman Rushdie dan itu adalah hal yang sangat buruk. Ia pun berharap Salman baik-baik saja.

Namun tak lama kemudian, ada seorang netizen yang mengirimkannya pesan.

Salman Rushdie si Penghina Nabi Ditikam 15 Kali, Organ Vital Rusak Parah
Netizen tersebut adalah Meer Asif Aziz yang merupakan mahasiswa asal Pakistan yang mendukung tindakan penyerangan pada Salman Rushdie. Mendapati profil pengancamnya, JK Rowling pun mencoba untuk meminta bantuan Twitter.

Namun sayangnya, akun Meer Asif Aziz langsung menghilang tak lama setelah ia mencuitkan ancaman tersebut. Meski begitu, Rowling sudah melaporkan hal tersebut ke polisi.

“Untuk semua yang membantuku, jangan khawatir polisi sudah dilibatkan,” tulisnya.

Salman Rushdie diketahui ditikam beberapa kali sebelum berpidato di Chautauqua Institution di Chautauqua, New York, pada hari Jumat. Rushdie sedang menjalani operasi di rumah sakit setempat. Kondisi terakhirnya dilaporkan menggunakan ventilator dan masih belum bisa berbicara.

Pria yang dituduh menyerang Salman Rushdie telah didakwa dengan percobaan pembunuhan tingkat dua bersama dengan serangan tingkat kedua. Hadi Matar yang berusia 24 tahun ditahan di Penjara Chautauqua County bagian utara New York setelah dia dipindahkan dari barak Polisi Negara Bagian New York di Jamestown setelah serangan hari Jumat.

Sementara itu, Rowling telah menghadapi kritik dari para banyak orang atas sikapnya terhadap transgender dan kaum LGBTQ+. Ia juga mendapatkan kecaman dari beberapa artis, termasuk bintang Harry Potter, Emma Watson. (Red)

Sumber : detik.com