Orang Tua perlu Kenali, Ini Ciri-Ciri Bayi Sakit

Katakepri.com, Jakarta – Ketika bayi sakit, kebingungan kerap muncul di benak orangtua. Tidak jarang Anda sulit membedakan ciri-ciri bayi sakit dengan sesuatu yang sebenarnya hanya kerewelan biasa atau kondisi sakit ringan dan tidak serius.

Ciri-ciri bayi tidak sehat memang sulit dibedakan dengan kondisi bayi rewel. Meski sehat, bayi bisa tidak mau makan dan minum, sulit tidur, terus menangis, atau gelisah. 

Bayi memang sangat rentan terhadap penyakit karena daya tahan tubuhnya masih sangat lemah. Karena itu, Anda perlu mengetahui tanda bayi sakit agar tahu bagaimana membedakan kondisi bayi sehat dan tidak, serta kapan harus mencari pertolongan dengan segera dan tepat. 

Berikut beberapa gejala bayi sakit yang perlu Anda cermati:  

1. Demam

Demam merupakan keluhan yang sering menyerang anak. Anak dikatakan demam jika memiliki suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celsius. Kondisi demam ini dapat menjadi ciri bayi sakit yang cukup mudah dikenali.

Demam dapat disebabkan oleh suatu penyakit ringan hingga berbahaya. Oleh karena itu, saat anak demam, perhatikan pula gejala lain yang menyertai demam tersebut.

2. Suhu Tubuh Turun

Ciri bayi tidak sehat berikutnya adalah suhu badannya menurun. Bayi dapat terlihat menggigil, pucat, dan kulitnya terasa dingin dan kering. 

Kemudian, pernapasan bayi dapat terlihat pelan. Jika Anda mengukur suhu tubuh anak, maka suhu pada terrmometer akan menunjukkan angka di bawah 35 derajat Celsius.

Selain suhu tubuh yang turun, anak dapat terlihat lemas, mengantuk, dan tidak mau makan atau minum.

3. Diare, Muntah, dan Kembung

Ciri-ciri lainnya dari bayi yang sedang sakit adalah gangguan saluran cerna. Keluhan yang dapat timbul antara lain berupa diare, muntah, dan kembung. Bila dibiarkan, kondisi-kondisi tersebut bisa berujung fatal.

Diare dan muntah sering menyebabkan kematian pada bayi. Pasalnya, masalah tersebut dapat menimbulkan dehidrasi atau kekurangan cairan jika tidak ditangani dengan tepat.

4. Batuk Pilek

Batuk dan pilek juga menjadi tanda yang cukup jelas bahwa anak Anda sedang tidak sehat. Keluhan ini tentunya dapat sangat mengganggu si kecil bila terus-menerus batuk dan hidung meler.

Batuk pada anak dapat disebabkan oleh infeksi virus influenza hingga masalah serius seperti pertusis dan TBC. Selain itu, alergi juga bisa memicu batuk pilek pada anak.

5. Sesak Napas

Selanjutnya, tanda bayi sakit yang bisa Anda amati adalah napas yang sesak. Sesak napas dapat terjadi karena infeksi paru-paru seperti pneumonia, asma, pertusis, atau masalah pada jantung. 

Sesak napas merupakan salah satu ciri bayi sakit yang harus segera mendapatkan pertolongan.

6. Kejang

Bila Anda melihat si kecil kejang, waspadalah. Sebab, keluhan ini juga menjadi ciri bayi tidak sehat. Kejang pada bayi dapat dipicu oleh demam tinggi, infeksi pada sistem saraf pusat, tetanus, atau masalah lainnya. 

Oleh karena itu, bayi yang mengalami kejang harus segera mendapatkan pertolongan medis.

7. Penurunan Kesadaran

Kesadaran yang menurun juga menjadi gejala bayi sakit. Keluhan ini muncul bukan tanpa penyebab, sehingga Anda harus berhati-hati. Penyebab penurunan kesadaran pada bayi dapat bermacam-macam.

Masalah ini dapat terjadi karena infeksi pada sistem saraf pusat, gangguan peredaran darah bayi, atau masalah lain pada tubuh bayi. Konsultasikan segera kepada dokter anak.

8. Kemerahan pada Kulit

Tanda bayi sakit bisa Anda amati lewat kondisi kulitnya. Salah satu ciri bayi yang sedang tidak sehat adalah adanya kemerahan pada kulit. Penyebab keluhan ini juga dapat bermacam-macam.

Kemerahan di kulit bisa terjadi karena kondisi ringan seperti biang keringat, atau dapat juga merupakan gejala penyakit cacar, campak, demam berdarah, infeksi pada kulit, alergi, dan sebagainya.  

9. Berat Badan Kurang

Tak heran bila bayi harus memiliki berat badan yang pas sesuai usianya agar kesehatannya terjaga. Pasalnya, kurangnya berat badan bisa menandakan bayi sakit. Kondisi ini tentu tidak boleh disepelekan. 

Kekurangan berat badan dapat terjadi karena asupan nutrisi yang tidak memadai atau adanya suatu penyakit kronis. Itulah mengapa pemantauan berat badan pada bayi perlu dilakukan secara rutin.

10. Kuning

Kondisi bayi kuning mungkin sudah tak asing lagi di telinga. Kondisi ini memang menjadi salah satu ciri bayi tidak sehat yang perlu diwaspadai Ayah dan Bunda.

Kuning pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti pemecahan sel darah merah, gangguan pada proses pembentukan dan pengeluaran empedu, infeksi di dalam darah, dan lain-lain.

11. Tampak Lemas dan Pucat

Sungguh gemas, ya, bila melihat si kecil aktif bergerak dan berinteraksi dengan Anda. Namun, kalau tiba-tiba ia terlihat lesu dan pucat, berhati-hatilah. Pucat dan lemas adalah tanda bayi sakit.

Jika bayi Anda tampak lemas dan pucat, jangan ragu berkonsultasi kepada dokter anak untuk diperiksa. Hal ini dapat terjadi karena dehidrasi, anemia, gangguan peredaran darah, dan lain-lain.  

12. Tidak Berhenti Menangis

Bayi tidak berhenti menangis dan tidak dapat ditenangkan adalah tanda bayi sedang merasa tidak nyaman. Hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan agar diketahui penyebabnya. 

Kenalilah ciri-ciri bayi sakit di atas dan segera berkonsultasi dengan dokter jika bayi Anda mengalaminya. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, Anda mengurangi risiko komplikasi yang dapat membahayakan nyawa sang buah hati. (Red)

Sumber : klikdokter.com