Tolong Dicatat! Ini yang Harus Anda Lakukan Saat Kena TBC

Katakepri.com, Jakarta – Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Jumlah penderita penyakit TBC di Indonesia cukup banyak, sehingga menduduki peringkat kedua di dunia dengan penderita TBC terbanyak.

Penyakit TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh, seperti paru-paru, kulit, usus, tulang, otak, dan lain-lain. Akan tetapi, TBC paling sering menyerang paru-paru. 

Meski dapat berakibat fatal atau mematikan, TBC juga dapat disembuhkan total apabila diobati dengan benar.

Jika Anda terinfeksi penyakit ini, berikut adalah cara mengobati TBC yang dapat Anda lakukan:

1. Jangan Putus Harapan

Terinfeksi penyakit TBC bukan berarti akhir dari dunia. Jangan bersedih dan berputus asa karena penyakit ini dapat disembuhkan secara tuntas jika Anda menjalani pengobatan dengan cara yang tepat. 

Jadi, segeralah melakukan pengobatan jika Anda didiagnosis terinfeksi penyakit tuberkulosis.

2. Kunjungi Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan Terdekat

Pengobatan TBC tidak boleh dilakukan sembarangan, yang juga tergantung dari tipe penyakit TBC yang dialami. 

Oleh sebab itu, pengobatan TBC harus diawasi oleh dokter dan dilakukan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas. 

Penting untuk diketahui bahwa pengobatan dan obat TBC bisa didapatkan secara gratis, karena sudah disediakan oleh pemerintah. Segera kunjungi puskesmas atau rumah sakit pemerintah terdekat untuk mendapatkan pengobatan TBC gratis.

3. Ikuti Pengobatan Hingga Tuntas

Pengobatan TBC membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu minimal enam bulan. Meski demikian, sangatlah penting untuk melakukan pengobatan hingga tuntas agar dapat sembuh total. 

Pengobatan yang tidak teratur dapat menyebabkan penyakit TBC yang lebih parah, yaitu resisten obat. 

Jika sudah resisten obat, cara mengobati TBC pun menjadi berubah dari obat minum ke obat suntik. Selain itu, waktu pengobatan TBC yang resisten ini lebih lama dari enam bulan.

Karena itu, untuk menyembuhkan TBC, cara yang satu ini amat penting untuk diperhatikan penderita. 

4. Tentukan Siapa PMO

Karena harus minum obat minimal selama enam bulan, hal ini sering menyebabkan pasien lalai atau lupa mengonsumsinya. 

Oleh sebab itu, penting untuk memiliki PMO atau pengawas minum obat, yang biasanya adalah orang terdekat penderita. Tugas PMO ini adalah mengingatkan penderita untuk minum obat tepat waktu.

5. Kontrol Pengobatan Secara Teratur

Penderita juga perlu memperhatikan cara yang satu ini guna mengobati TBC hingga tuntas. 

Jangan lupa melakukan kontrol dan pemeriksaan laboratorium secara teratur. Ini berguna untuk mengetahui progres dari penyakit serta agar TBC cepat sembuh.

Biasanya pemeriksaan dahak dan/atau ronsen paru dilakukan pada akhir bulan kedua atau fase intensif pengobatan, dan pada masa akhir pengobatan yaitu bulan keenam. Jadi, 

6. Hindari Penularan

Penyakit tuberkulosis sangat mudah ditularkan melalui udara. Jika Anda merupakan penderita, hindari batuk, bersin, tertawa, bernyanyi, atau berbicara yang sampai memercikkan air ludah dekat dengan orang lain. 

Penyakit TB tidak menular melalui makanan atau minuman (juga alat makan atau minum).

Jika penderita sudah menjalani pengobatan, penularan akan menurun dalam waktu dua minggu. Penderita dengan dahak yang tidak mengandung kuman (dengan kata lain hasil tes BTA negatif) juga tidak dapat menularkan. 

Beberapa kategori orang yang daya tahan tubuhnya rendah lebih rentan tertular, seperti orang dengan HIV/AIDS, kanker, anak-anak, perokok, peminum alkohol, dan pemakai narkoba.

7. Hindari Kekambuhan

Walaupun sudah sembuh total, penyakit TBC masih memiliki kemungkinan untuk kambuh. Kasus kambuh ini sering terjadi pada penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Menjaga daya tahan tubuh setelah dinyatakan sembuh itu sangat penting. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan istirahat cukup.

8. Perhatikan Asupan Makanan

Salah satu cara untuk mengobati penyakit TBC adalah dengan mencermati asupan makanan sehari-hari.

Penderita TBC biasanya mengalami penurunan nafsu makan, malabsorpsi nutrisi, bahkan perubahan metabolisme. Karenanya, penting untuk memperhatikan asupan makanan selama mengalami TBC. 

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang yang mengandung semua nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. 

Sedangkan, beberapa jenis asupan yang harus dihindari adalah alkohol, soda, teh dan kopi yang berlebihan, rokok, serta garam dan bumbu yang berlebihan. (Red)

Sumber : klikdokter.com