Katakepri.com, Batam – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim BP Batam menggelar kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) yang dilaksanakan secara hybrid, yaitu tatap muka dan daring, pada Jumat-Sabtu (3 s.d 4/12/2021).
Kegiatan FGD ini mengusung tema “Sinkorinisasi Tugas dan Fungsi Unit Kerja Terkait di Badan Pengusahaan Batam dalam Perencanaan, Pengusahaan, Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Logistik dan Aerocity Bandara Hang Nadim”.
FGD ini diikuti oleh 55 peserta dari delegasi unit kerja di lingkungan BP Batam yang terlibat dalam mengelola kawasan logistik dan aerocity Bandara Hang Nadim Batam.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) BP Batam, Amran, memberikan sambutan dan membuka kegiatan FGD ini.
Dalam sambutannya, Ia menuturkan, keberadaan FGD ini akan berorientasi pada pengelolaan kawasan bandara berkelanjutan yang handal, sehingga dapat meningkatkan investasi bagi kemajuan Batam.
“Keterlibatan dari unit di BP Batam yang berhubungan dengan Logistik & Aerocity selaras dengan rencana yang akan dilaksanakan di BUBU Hang Nadim BP Batam, dengan memberikan pandangan, orientasi dan arah yang jelas pada 4 aspek, yakni merencanakan, mengusahakan, mengelola dan mengembangkan Kawasan Bandar Udara Hang Nadim,” tutur Amran saat memberikan sambutannya.
“Kegiatan FGD ini diharapkan dapat menghasilkan diskusi yang bermutu sebagai catatan dan referensi yang akan ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada pimpinan dalam hal pengelolaan dan pengembangan Kawasan Logistik dan Aerocity Bandara Hang Nadim Batam,” harap Amran.
Pada kesempatan itu, General Manager Logistik dan Aerocity Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim BP Batam, Benny Syahroni, mengungkapkan, kegiatan FGD ini diadakan agar terlaksananya sinkronisasi atas program yang dilaksanakan pada unit usaha logistik & aerocity yang bersinergi dengan unit kerja di lingkungan BP Batam dalam pengembangan kawasan Logistik dan Aerocity.
“Sangat diperlukan mengidentifikasi semua permasalahan dan hambatan serta solusi dalam rencana kegiatan yang berada pada unit usaha Logistic & Aerocity baik dari narasumber internal BP Batam maupun dari eksternal agar terciptanya pengelolaan kawasan Bandara yang maksimal,” ungkap Benny.
Kegiatan FGD ini menghadirkan narasumber di antaranya, Direktur Utama PT. Kabil Citranusa, Peters Vincen, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Agustono, Staff Khusus Kementerian Perhubungan, Kalalo Nugroho, Koordinasi Wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun, Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Tjaw Hioeng.
Pemaparan materi yang dibahas oleh salah satu Narasumber, yakni, Direktur Utama PT Kabil Citranusa, Peters Vincen, memaparkan materi dengan membahas Strategi dan Masterplan Pengembangan Kawasan Industri.
Ia mengungkapkan, stategi pengembangan kawasan industri terlebih dahulu harus mempersiapkan Masterplannya dengan maksimal serta didukung dengan fasilitas penunjang dan infrastruktur kawasan yang baik sehingga kawasan tersebut akan memiliki potensi yang besar untuk kemajuan Bandar Udara Hang Nadim Batam. (Red*)