Tidak jadi Tambah Armada, Satpol PP Kepri Alihkan Anggaran Untuk Tingkatkan Kompetensi Personil

Katakepri.com, Tanjungpinang – Rencana penambahan sarana armada kendaraan patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kepri tampaknya kandas ditengah jalan.

Pasalnya, Satpol PP Kepri sendiri enggan mengusulkan kembali usulan penambahan sarana armada kendaraan tersebut pada APBD 2022 ini.

“Kita tidak mengusulkan pengadaan sarana armada baru pada APBD 2022 ini,” ungkap Kasatpol PP Provinsi Kepri, Teddymar.

Mengenai hal itu Teddymar merasa prihatin dengan kondisi APBD Kepulauan Riau saat ini. Baginya tidak mungkin Satpol PP memaksakan diri dengan keadaan pasca pandemi ini.

Oleh karena itu, menurutnya pagu indikatif dan dana aspirasi dewan (Pokir) yang diberikan itu sudah cukup membantu Satpol PP kedepannya.

“Tidak mungkin kita memaksakan diri, namun bukan berarti kita tidak punya niat untuk menambah armada kita itu,” jelasnya.

Teddymar berencana pagu indikatif dan dana aspirasi dewan itu akan ia digunakan untuk meningkatkan kompetensi aparatur di lingkungan Satpol PP dan biaya perawatan sarana prasarana yang ada, termasuk kendaraan itu.

(Kendaraan operasional Satpol PP yang kurang memadai)

“Kita akan tingkatkan kompetensi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) kita itu,salah satunya melatih mereka bela diri untuk meningkatkan fisiknya karena kita sendiri sering berhadapan dengan konflik,” terangnya.

Untuk diketahui sebelumya, pada momen Hari Pamong Praja 2021 kemarin mantan Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Provinsi Kepri, Hendrija blak-blakaan mengakui bahwa sarana prasarana penunjang kinerja Satpol PP Provinsi Kepri sangat amat kurang memadai.

Terutama pada armada kendaraan patroli. Bahkan, ia merasa tidak berwibawa ketika menjalankan tugas bersama Instansi lainnya.

“Punya armada kendaraan sudah tua-tua semua. Jangankan bergerak maksimal, bekendara saja pun kami dan anggota was-was, belum lagi saat menjalankan tugas bersama Instansi lainnya seperti TNI-Polri, belum apa-apa kita sudah minder dulu,” ucap Hendrija.

Selama dua tahun bertugas di Satpol PP, mantan Kabid Trantib itu sudah berusaha mengusulkan penambahan sarana armada kendaraan patroli tersebut. Namun sayangnya hingga kini belum juga terealisasi.

“Untuk itu kita juga berharap dengan momentum hari jadi Satpol PP ini mudah-mudahan kedepan Satpol PP Provinsi Kepri dibekali sarana prasarana pendukung yang memadai,” pungkasnya. (Angga)