Katakepri.com, Tanjungpinang – Berikut tanggapan Camat Tanjungpinang Timur, Dody, mendengar wilayahnya masih menjadi penyumbang angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak di Kota Tanjungpinang.
Menurut Dody, selain faktor cuaca, lingkungan yang kurang bersih akibat kurangnya kesadaran warga juga menjadi penyebab timbulnya virus DBD tersebut.
“Untuk itu, kita dalam hal ini selalu menyampaikan kepada masyarakat melalui Lurah untuk selalu menggelar gotong royong guna membersihkan sampah-sampah yang dapat menimbulkan virus,” kata dia.
Disamping memberikan imbauan kepada masyarakat, dirinya melalui forum juga telah mengarahkan RT RW untuk bergerak
ke setiap perumahan warga untuk mengecek saluran drainase dan barang-barang bekas yang dapat menampung air.
“Hal ini agar forum RT RW betul-betul memperhatikan hal-hal tersebut supaya tidak bertambah lagi pasien DBD di wilayah Tanjungpinang Timur ini,” kata dia.
Ketika disinggung mengenai masih banyaknya sampah yang berserakan akibat tidak adanya bak penampungan sampah di wilayah Kelurahan Batu IX, tepatnya di Jl. Hang Kasturi Kecamatan Tanjungpinang Timur, Dody, berjanji akan mengusulkan kembali bak atau kontainer sampah di lokasi tersebut ke Dinas terkait.
“Iya akan kita usulkan lagi ke dinas terkait. Untuk berapa unitnya lihat nantilah,” ucapnya.
Untuk diketahui, dari awal masuknya bulan November hingga 18 November saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang telah mencatat 19 kasus DBD yang tersebar di sejumlah wilayah Kota Tanjungpinang.
Dalam data DBD tiap Kelurahan tahun 2021 tersebut diketahui juga bahwa Kelurahan Pinang Kencana masih menjadi Kelurahan dengan angka kasus DBD terbanyak nomor wahid disusul Kelurahan Batu IX dan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti. (Angga)