Katakepri.com, Valencia – Valentino Rossi resmi pensiun. Pembalap Petronas Yamaha itu meninggalkan dunia balap yang sudah mengangkat nama besarnya usai tampil di MotoGP Valencia 2021, Minggu (14/11/2021) malam WIB.
Dijuluki The Doctor, Rossi merupakan salah satu pembalap tersukses di ajang adu cepat kuda besi. Pembalap Italia itu dikenal ramah dan supel, tapi garang di lintasan. Nama besarnya tentu tidak bisa dipisahkan dari MotoGP .
Terjun ke dunia balap pada usia 21 tahun, Rossi secara total berhasil mengumpulkan tujuh gelar juara dunia di kelas 500 cc atau MotoGP. Catatan ini hanya kalah satu angka dari pembalap era 1960-1970, Giacomo Agostini yang punya koleksi delapan gelar.
Selain dikenal sebagai pribadi yang ramah, Rossi juga dikenal sebagai pribadi yang positif, lucu, dan optimistis. Bahkan, ia pernah mengakui hal itu kepada publik. Hal ini juga dibuktikan dengan pengakuan pembalap lainnya yang mengatakan Rossi merupakan sosok yang seperti itu.
Lahir dari pasangan Graziano Rossi dan Stefania Palma pada 16 Februari 1979. Rossi memulai karier balapnya di kasta teratas pada tahun 2000. Awalnya, ia juga sempat mengunci gelar juara dunia (masing-masing satu gelar) di kelas 125 cc dan 250 cc.
Di tahun pertamanya membalap di kelas teratas, Rossi langsung mencuri perhatian penggemar MotoGP. Pada tahun 2000 di musim pertamanya, ia berhasil membukukan dua kemenangan.
Bersama Honda, Rossi datang mengejutkan Kenny Roberts Jr, Lorris Capirossi dan Max Biaggi yang saat itu sedang naik daun. Ya, musim pertamanya ditorehkan dengan manis dengan dua kemenangan di MotoGP Inggris dan MotoGP Brasil.
Di akhir musimnya, The Doctor langsung menjadi runner up juara dunia setelah sukses mengoleksi 209 poin dan sembilan podium. Bahkan, di tahun pertamanya The Doctor berhasil mengungguli Max Biaggi.
Pada tahun selanjutnya, catatan manis Rossi terus berlanjut. Tak ayal, The Doctor mulai diwaspadai oleh para pesaingnya. Pembalap asal Italia itu berhasil mengumpulkan 13 podium, gelar juara dunia berhasil ditorehkan pertama kali olehnya.
Tak berhenti sampai disitu, dominasi Rossi di kelas 500 cc terus berlanjut pada empat musim setelahnya. Secara berturut-turut, The Doctor berhasil menjadi juara dunia MotoGP dengan dua tim yang berbeda.
Ya, Rossi menjuarai dunia dengan Honda dan Yamaha. Pada musim 2002 dan 2003, Rossi yang masih menunggangi motor Honda kembali membuktikan tajinya kepada saingan terdekatnya saat itu, Max Biaggi.
Pada tahun 2004 setelah pindah ke Yamaha, Rossi sempat direcoki Sete Gibernau. Alih-alih turun performanya, Rossi justru kembali membuktikan dirinya masih yang terbaik pada musim itu. Total, ia berhasil mengumpulkan 10 podium dan 304 poin, selisih tujuh poin dari Gibernau.
Pada tahun 2005, Rossi kembali menjadi juara dunia lagi setelah mengandaskan persaingan dengan Marco Melandri dan Nicky Hayden. Namun, dua musim setelahnya dominasi Rossi terhenti.
Ya, kala itu ia dikalahkan Nicky Hayden yang merebut juara dunia pada 2006 dan Casey Stoner pada 2007. Membuktikan dirinya masih belum habis, ia kembali juara dunia berturut-turut pada musim 2008 dan 2009.
Sayangnya, pada tahun-tahun selanjutnya Rossi gagal juara dunia meski tampil ciamik. Inilah momen mengharukan saat dominasinya dihancurkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Akan tetapi, namanya selalu dikenang sebagai pembalap yang supel dan ramah.
Kini, Rossi sudah resmi menggantung helmnya untuk memulai kehidupan baru tanpa balapan motor. Musim 2021 akan selalu dikenang sebagai musim terakhir bagi sang legenda yang pernah menunggangi Aprilia, Honda, Yamaha, dan Ducati. (Red)
Sumber : sindonews.com